Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersikeras Gelar PTM 100 Persen di Tengah Lonjakan Covid-19, Disdik Tangerang: Ini Instruksi 4 Menteri

Kompas.com - 17/01/2022, 16:24 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersikeras tetap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen meski ada kenaikan kasus Covid-19 di wilayah tersebut.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang sudah menggelar PTM 100 persen sejak 3 Januari 2022 sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri soal penyelenggaraan PTM.

Saat ditanya apakah PTM 100 persen bakal ditunda lantaran ada kenaikan kasus Covid-19, Kepala Disdik Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan, pihaknya hanya menjalankan aturan sesuai SKB 4 Menteri.

Baca juga: Pemprov DKI Enggan Setop PTM 100 Persen, KPAI: Keselamatan Anak Jangan Diukur Pakai Statistik

Berdasarkan aturan tersebut, daerah yang berstatus PPKM Level 1 dan 2 bisa menggelar PTM 100 persen. Saat ini Kota Tangerang berstatus PPKM Level 2.

"Ya ini kan PTM istruksi dari empat menteri (SKB 4 Menteri) ya," ujar Jamaluddin pada awak media, Senin (17/1/2022).

Menurut Jamaluddin, Disdik Kota Tangerang berhak untuk tetap menggelar PTM berkapasitas 100 persen.

"Jadi, artinya bahwa pemerintah daerah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka (100 persen)".

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik di Kota Tangerang, Epidemiolog: Lebih Baik PTM 100 Persen Ditunda

Diketahui bahwa Kota Depok dan Bekasi, yang merupakan wilayah tetangga Kota Tangerang, telah memutuskan untuk menunda pelaksanaan PTM 100 persen karena kasus Covid-19 yang terus melonjak.

Apalagi, virus corona varian Omicron telah masuk ke Indonesia. Varian ini diyakini lebih cepat menular dibandingkan varian lain virus corona yang ada sebelumnya.

Jamaluddin menyebutkan bahwa pihaknya akan lebih berhati-hati dalam penerapan PTM 100 persen.

"Iya, informasinya begitu (Pemkot Depok dan Pemkot Bekasi menunda PTM 100 persen). Kita masih hati-hatilah," ujar Jamaluddin.

Baca juga: Belasan Sekolah Ditutup akibat Covid-19, Disdik DKI Jakarta: Tak Ada Perubahan Kebijakan PTM 100 Persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com