JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui daerah Jakarta Utara memang mengalami krisis air bersih.
Menurut dia, hal itu terjadi karena Jakarta Utara berada di kawasan yang rendah dan juga dekat dengan laut.
"Memang kita punya masalah (air bersih) di Jakarta Utara sebagai kawasan yang memang lebih rendah, kemudian karena dekat laut di situ sulit mendapatkan air bersih dari air tanah maka daerah tersebut kita sediakan air bersih melalui PAM," kata Riza di Perpustakaan Nasional, Senin (17/1/2022).
Baca juga: 3 Bulan Krisis Air Bersih di Kampung Bandan, Palyja Sebut Penyebabnya Pipa Bocor
Menurut Riza, ada beberapa mal dan rukun tetangga (RT)di penjaringan yang masih secara teknis kesulitan ataupun airnya tidak sepenuhnya lancar.
Hal ini, kata Riza, menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"PT PAM Jaya sudah diminta untuk melakukan perbaikan-perbaikan mudah-mudan dalam waktu dekat tidak ada masalah air bersih di beberapa Penjaringan Utara," ujar dia.
Sebagai informasi, krisis air berbulan-bulan dialami oleh warga RT 007 RW 015 Kampung Baru Kubur, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.
Seorang warga bernama In Nyo menyebut air yang keluar dari saluran pipa berbau bangkai dan tak layak untuk digunakan, baik untuk mandi maupun konsumsi.
Baca juga: Warga Keluhkan Suplai Air Bersih Terhenti sejak Semalam, Penyebabnya Gangguan Listrik
Selain bau, air juga berwarna hitam dan jauh dari kriteria layak pakai untuk air konsumsi sehari-hari.
"Saya enggak mandi-mandi, kesal saya. Kami enggak ada air tapi bayar terus," ucap dia, Kamis (6/1/2022) lalu.
Bantuan kemudian datang delapan hari setelah pemberitaan media. Palyja mengirimkan tiga buah tandon air untuk disalurkan kepada warga RT 007 RW 015 Penjaringan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.