Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Meikarta Direncanakan Jadi Lokasi "Street Race" di Kabupaten Bekasi

Kompas.com - 20/01/2022, 17:20 WIB
Joy Andre,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo akan meninjau kawasan Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, sebagai lokasi ajang balap motor jalanan atau street race.

"Mungkin di Meikarta, belum tahu, tetapi nanti kita cek," ujar Sambodo, saat ditemui di Bantar Gebang, Bekasi, Kamis (20/1/22).

Sambodo mengatakan, pihaknya akan meninjau kesiapan lintasan yang akan dipakai jika sudah ada kesepakatan antara pihak pengelola dan komunitas.

Baca juga: Perumahan Vida di Bekasi Dipertimbangkan Jadi Lokasi Street Race

Selain di Kabupaten Bekasi, rencananya street race juga akan di Kota Bekasi. Kawasan Perumahan Vida dipertimbangkan menjadi lokasi lintasan.

Menurut Sambodo, kesepakatan antara komunitas dan pengelola perumahan telah terjadi. Sehingga, ia berharap lokasi lintasan di Vida dapat menjadi alternatif selain di Ancol, Jakarta.

Sementara itu, Deputi General Manager Perumahan Vida Bekasi Paksi Handoyo mengatakan, pihaknya mendukung ajang street race, mengingat banyaknya anak di bawah umur yang ikut balap liar.

"Kami mendukung program pihak kepolisian, karena info dari temen-temen komunitas, anak kecil yang ikut balap liar. Itu menjadi keprihatinan kita," ujar Handoyo.

Baca juga: Polda Metro Klaim Tak Ada Laporan Balap Liar sejak Wacanakan Street Race

Sebelumnya, street race digelar untuk pertama kalinya di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022).

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengungkapkan, gelaran street race tersebut tidak sekadar seremonial.

Dia merencanakan street race juga digelar di Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada bulan depan.

Selain di Serpong, Fadil berharap street race juga dapat digelar di Bekasi, dan Cikarang, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com