JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang guru SMP Cendrawasih 1, Ida Hasanah menjadi korban penjambretan saat hendak mengajar murid di sekolah.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Asem IX, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan pada Rabu (19/1/2022) pagi.
Sekuriti SMP Cendrawasih 1, Rohmat mengatakan, peristiwa itu membuat korban kehilangan tas yang berisi ponsel, uang sekitar Rp 2 juta serta kartu identitas.
Baca juga: Guru SMP Cendrawasih 1 Cilandak Dijambret di Dekat Gerbang Sekolah
"Yang dijambret itu tas. Di dalam itu katanya ada uang Rp 2 juta, sama handphone. Kemarin saat kejadian langsung laporan, karena buat urus surat-surat juga," ujar Rohmat saat ditemui saat bertugas, Kamis (20/1/2022).
Menurut Rohmat, berdasarkan keterangan korban, uang Rp 2 juta itu baru saja diambil dari salah satu ATM di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Uang itu rencananya dipergunakan korban untuk pembayaran rumah kontrakan.
"Uang itu rencananya mau buat bayar rumah, (korban) bilangnya begitu. (Uang itu) bukan kaitan dengan uang sekolah," ucap Rohmat.
Rohmat sebelumnya mengatakan, peristiwa yang dialami Ida itu terjadi pada Rabu (19/1/2022) sekitar pukul 06.30 WIB.
Baca juga: Ponsel Bocah 16 Tahun Dijambret di Pasar Rebo, Korban Luka di Bagian Tangan
Guru yang mengajar mata pelajaran Kewarganegaraan itu sedang berjalan kaki usai turun dari angkot mengarah ke sekolah.
"Tiba-tiba tas Bu Ida itu langsung dijambret sama pelaku. Itu pelaku pakai motor tril dan langsung melarikan diri. Kejadian tidak jauh dari gerbang sekolah," kata Rohmat.
Rohmat mengatakan, pelaku sebelum beraksi diduga telah menunggu situasi dan kondisi sekitar lokasi.
Pasalnya, saat peristiwa itu terjadi bersamaan dengan orangtua mengantar anak ke sekolah.
"Ramai sebenarnya. Cuma orang keluar masuk saja. Orangtua mengantar anaknya, kemudian kembali. Antar anak sekolah saja," ucap Rohmat.
Baca juga: Hendak Mengajar Tatap Muka, Seorang Guru Dijambret di Cempaka Putih
Sementara video aksi penjambretan dialami Ida beredar di Instagram @infocipete. Dalam video hasil rekaman kamera pengawas itu terlihat pelaku seorang diri menggunakan motor tanpa plat nomor.
Kapolsek Cilandak, Kompol Agung Permana mengatakan, penyidik telah menerima laporan korban. Saat ini jajarannya tengah menyelidiki kasus penjambretan itu.
"Sudah ada laporannya. Saat ini masih dalam penyelidikan reskrim. Untuk pelaku berjumlah satu orang," kata Agung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.