Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Jakarta Makin Gawat: Omicron Tembus 1.000 Kasus, Pasien Wisma Atlet Terus Melonjak

Kompas.com - 22/01/2022, 05:16 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penularan Covid-19 di Jakarta semakin gawat. Jumlah kasus aktif Covid-19 varian baru omicron terus bertambah dari waktu ke waktu. 

Makin banyak warga ibu kota yang dikirim ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran untuk menjalani isolasi.

Sementara itu, pembelajaran tatap muka 100 persen terus dijalankan meski sudah banyak siswa dan pelajar yang terpapar Covid-19.

Baca juga: Kasus Omicron Tersebar di 34 Kecamatan di DKI Jakarta, Ini Daftarnya

Kasus Omicron Tembus 1.000

Jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta hingga Kamis (20/1/2022) sudah mencapai 1.027 orang. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, dari 1.027 orang yang terinfeksi, sebanyak 747 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri dan 280 dari transmisi lokal.

"Mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta," kata Dwi melalui keterangan tertulis, Jumat kemarin.

Baca juga: Lengkap! Ini Daftar Lokasi dan Jadwal Vaksinasi Booster di Jakarta

Sementara kasus baru positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR pada Jumat kemarin bertambah 1.155. Penambahan kasus baru itu tidak sebanding dengan jumlah pasien yang sembuh.

Akibatnya, jumlah kasus aktif di Jakarta naik sebesar 718 kasus, yang membuat total kasus aktif Covid-19 di Jakarta menembus angka 5.642 kasus.

Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 4,4 persen, artinya sudah mendekati batas aman Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen.

Pasien Wisma Atlet Melonjak

Jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, juga terus mengalami kenaikan seiring makin gawatnya situasi pandemi di ibu kota.

Per Jumat kemarin, jumlah pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di Wisma Atlet mencapai 2.687 orang, bertambah 51 pasien dibandingkan hari sebelumnya.

Angka tersebut melonjak drastis dibandingkan jumlah pasien pada Desember lalu yang hanya berjumlah 112 orang.

Baca juga: Bertambah 51, Total Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Jadi 2.687

Foto udara suasana Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Jumat (14/1/2022). Berdasarkan data RSDC Wisma Atlet pada Jumat (14/1/2022), pasien COVID-19 yang dirawat mengalami kenaikan dari sebelumnya 2.300 pasien bertambah 80 orang menjadi 2.380 pasien. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA Foto udara suasana Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Jumat (14/1/2022). Berdasarkan data RSDC Wisma Atlet pada Jumat (14/1/2022), pasien COVID-19 yang dirawat mengalami kenaikan dari sebelumnya 2.300 pasien bertambah 80 orang menjadi 2.380 pasien. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Koloner dr Mintoro Sumego mengatakan, sebagian besar pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Mereka dinyatakan positif Covid-19 saat menjalani karantina setibanya di Indonesia.

"83 persen diantaranya adalah PPLN," kata Mintoro.

Guna mengantisipasi lonjakan kasus, pengelola RS Wisma Atlet sudah menyiapkan penambahan satu tower sebagai tambahan ruang isolasi, sehingga total ada 4 tower yang bisa digunakan merawat pasien. Wisma Atlet juga sudah mengajukan penambahan tenaga kesehatan kepada Kementerian Kesehatan RI.

Saat ini jumlah tenaga kesehatan dan non kesehatan di RS Wisma Atlet adalah 1.698 orang.

"Kita sudah minta lagi ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Jadi ketika sudah 3.000 pasien nakesnya sudah tersedia," ujar Mintoro.

Banyak Kluster Sekolah, tapi PTM 100 Persen Jalan Terus

Di tengah makin gawatnya pandemi di ibu kota, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan 100 persen siswa. Padahal, sudah banyak siswa dan pengajar yang terpapar Covid-19.

Hingga Selasa (18/1/2022), jumlah sekolah yang ditutup sementara karena ada temuan kasus positif bertambah menjadi 43 sekolah. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan, dari 43 sekolah itu, ada 67 peserta didik, 3 tenaga kependidikan, dan 2 pendidik yang terpapar Covid-19.Sehingga total ada 72 orang yang terpapar virus korona jenis baru penyebab Covi-19 dari 43 sekolah itu.

Baca juga: Bertambah Lagi, Kasus Covid-19 Ditemukan di 43 Sekolah di Jakarta, 72 Orang Terpapar

Sesuai regulasi, apabila ada temuan kasus positif di sekolah, sekolah tersebut ditutup sementara. Dari 43 sekolah itu, yang sudah selesai masa penutupan sementara sebanyak 28 sekolah. Sisanya, 15 sekolah masih ditutup.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Saat Transaksi, Klien Muncikari Prostitusi Anak Harus Bayar DP Rp 200.000-500.000

Saat Transaksi, Klien Muncikari Prostitusi Anak Harus Bayar DP Rp 200.000-500.000

Megapolitan
Pelajar SMP Lecehkan Mahasiswa UI yang Sedang Lari Pagi

Pelajar SMP Lecehkan Mahasiswa UI yang Sedang Lari Pagi

Megapolitan
Kunjungi TKP Siswi SD yang Loncat dari Lantai 4 Sekolah, KPAI: Memastikan Kronologi Kejadian

Kunjungi TKP Siswi SD yang Loncat dari Lantai 4 Sekolah, KPAI: Memastikan Kronologi Kejadian

Megapolitan
Begini Isi Surat Perjanjian Lurah Papanggo dengan Warga Kampung Bayam untuk Relokasi ke Rusun Nagrak

Begini Isi Surat Perjanjian Lurah Papanggo dengan Warga Kampung Bayam untuk Relokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Krisis Air di Bekasi, Warga Berbondong-bondong Ambil Air dari Kubangan Pipa PDAM yang Bocor

Krisis Air di Bekasi, Warga Berbondong-bondong Ambil Air dari Kubangan Pipa PDAM yang Bocor

Megapolitan
Polisi Periksa Kepala Sekolah, Guru, dan Teman Korban Terkait Kasus Siswi SD Lompat dari Lantai 4

Polisi Periksa Kepala Sekolah, Guru, dan Teman Korban Terkait Kasus Siswi SD Lompat dari Lantai 4

Megapolitan
Disdik DKI Diminta Jangan Tutupi Dugaan 'Bullying' dalam Kasus Siswi SD Lompat dari Gedung Sekolah

Disdik DKI Diminta Jangan Tutupi Dugaan "Bullying" dalam Kasus Siswi SD Lompat dari Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Berupaya Hilangkan Trauma Murid yang Saksikan Siswi SD Loncat dari Lantai 4

Disdik DKI Berupaya Hilangkan Trauma Murid yang Saksikan Siswi SD Loncat dari Lantai 4

Megapolitan
Jatuh dari Motor yang Ditinggal Kakaknya, Bocah Tewas Terlindas Truk di Tangerang

Jatuh dari Motor yang Ditinggal Kakaknya, Bocah Tewas Terlindas Truk di Tangerang

Megapolitan
Guru SDN 06 Petukangan Utara Disebut Tak Tahu Siswinya Lompat dari Lantai 4 karena Sedang Mengajar

Guru SDN 06 Petukangan Utara Disebut Tak Tahu Siswinya Lompat dari Lantai 4 karena Sedang Mengajar

Megapolitan
Misteri Sosok Pengusaha di Balik Tewasnya Imam Masykur di Tangan Oknum Paspampres

Misteri Sosok Pengusaha di Balik Tewasnya Imam Masykur di Tangan Oknum Paspampres

Megapolitan
Kepala Sekolah Bantah Ada 'Bullying' terhadap Siswi SD yang Lompat dari Gedung Sekolah

Kepala Sekolah Bantah Ada "Bullying" terhadap Siswi SD yang Lompat dari Gedung Sekolah

Megapolitan
Malam Mencekam di Kebon Jeruk, Api Luluh Lantakkan Lima Lapak Pedagang Kaki Lima

Malam Mencekam di Kebon Jeruk, Api Luluh Lantakkan Lima Lapak Pedagang Kaki Lima

Megapolitan
Tempat Tinggalnya di Gang Royal Ikut Dibongkar, Nenek Sebatang Kara Dapat Kontrakan Baru

Tempat Tinggalnya di Gang Royal Ikut Dibongkar, Nenek Sebatang Kara Dapat Kontrakan Baru

Megapolitan
Murid Sekolah 'Online' Setelah Kejadian Siswi Loncat dari Lantai 4 SDN 06 Petukangan Utara

Murid Sekolah "Online" Setelah Kejadian Siswi Loncat dari Lantai 4 SDN 06 Petukangan Utara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com