Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Senin, Rute Transjakarta Ciputat-Tosari Kembali Beroperasi

Kompas.com - 23/01/2022, 11:35 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta kembali mengoperasikan rute Ciputat-Tosari (S21). Rute ini akan efektif mulai Senin (24/1/2022).

Pelaksana Tugas Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Angelina Betris menjelaskan, rute ini sebelumnya dihentikan dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Seiring kembali pulihnya kegiatan masyarakat rute ini akan kembali dioperasikan. Hal ini juga berdasarkan evaluasi yang dilakukan dari kebutuhan dan permintaan pelanggan yang banyak diterima, baik melalui call center maupun media sosial resmi kami," kata Angelina, melalui keterangan tertulis, Minggu (23/1/2022).

Baca juga: Imbas Banjir Jakarta, 5 Rute Transjakarta Dialihkan, Ini Rinciannya

Angelina menuturkan, sebanyak 20 unit armada single bus akan disediakan untuk melayani masyarakat pada rute tersebut.

Bus beroperasi dari Senin hingga Jumat dan hanya melayani di jam sibuk, yakni pukul 05.00-10.00 WIB dan 15.00-21.30 WIB.

"Dan akan menyesuaikan ketentuan layanan PPKM," ujarnya.

Transjakarta ini juga beroperasi dengan kapasitas angkut pelanggan sebesar 100 persen dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Baca juga: Sempat Terhenti, Empat Rute Transjakarta Ini Kembali Beroperasi

Petugas akan melakukan pengukuran suhu tubuh jelang memasuki area gate halte dan mengecek bukti vaksin Covid-19 baik melalui aplikasi PeduliLindungi, JAKI maupun dokumen lainnya dalam bentuk softcopy maupun cetak.

Masyarakat juga diwajibkan memakai masker selama berada di area Transjakarta dan tidak diperkenankan melakukan komunikasi baik secara langsung maupun melalui sambungan telpon.

"Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk dapat mematuhi semua aturan yang berlaku demi keamanan dan kenyamanan kita bersama," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com