Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2022, 10:05 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat untuk aktif berpartisipasi dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19.

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri kegiatan vaksinasi dosis ketiga atau booster yang diadakan oleh Komunitas Motor, Bikers Brotherhood Motorcycle Club (BBMC) Jakarta Chapter, di Bulungan, Jakarta Selatan.

"Pemprov DKI Jakarta mohon dibantu demi kepentingan seluruh warga untuk berjuang melawan pandemi Covid-19. Apalagi Omicron ini penularannya begitu cepat dari varian lainnya," kata Riza, dikutip dari siaran pers, Minggu (23/1/2022).

Baca juga: Kasus Omicron di Jakarta Kian Melonjak, Puncaknya Diprediksi Maret 2022

Menurut Riza, masyarakat Jakarta harus tetap waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan meski tingkat kematian karena varian Omicron tergolong rendah.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak euforia karena persentase vaksinasi di Ibu Kota yang terbilang tinggi.

"Bukan berarti kita tidak waspada, apalagi euforia. Walapun kita sudah divaksin, tidak boleh menganggap enteng," ujarnya.

"Saat sekarang, kita jaga persaudaraan dan kebersamaan demi memastikan kita berhasil berjuang melawan pandemi," ucap dia.

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 Tercatat 3.205 dalam Sehari, Jakarta Tertinggi

Adapun jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta hingga Sabtu (22/1/2022) mencapai 1.313 orang.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, 854 pasien yang terpapar varian Omicron merupakan pelaku perjalanan luar negeri dan 459 pasien tertular dari transmisi lokal.

Sementara, kasus Covid-19 secara umum bertambah 1.828 orang sehingga totalnya terdapat 877.568 kasus.

Politisi Partai Gerindra ini berjanji akan tetap berjuang menghadapi penularan Covid-19 varian Omicron.

Riza mengatakan, Pemprov DKI Jakarta bakal bekerja sama dengan pemerintah pusat agar dapat menekan tren peningkatan kasus saat ini.

"Kami bersama-sama pemerintah pusat, satgas pusat, seluruh jajaran, serta masyarakat selalu bersatu dan berjuang menghadapi pandemi Covid-19 khusus varian omicron yang semakin meningkat," ujar Riza, dilansir dari Antara, Sabtu (22/1/2022).

Riza juga mengingatkan potensi lonjakan kasus penularan varian Omicron yang diperkirakan bakal terus terjadi sampai Maret 2022.

Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Pasien Covid-19 Varian Omicron Meninggal Dunia

Dia meminta agar masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas. Dengan begitu, penularan Covid-19 varian Omicron bisa diantisipasi.

"Sudah disampaikan Pak Luhut, Pak Jokowi, BNPB, Pak Gubernur, semua. Memang ada peningkatan sampai dengan pertengahan bahkan di Maret puncaknya. Karenanya untuk menanggulanginya adalah dengan tetap berdiam di rumah," ungkap Riza.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com