Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JIS Tutup Sementara Mulai 30 Januari Untuk Persiapan International Youth Championship

Kompas.com - 28/01/2022, 05:26 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) berencana menutup sementara stadion Jakarta International Stadium (JIS) mulai 30 Januari 2022.

Hal ini dilakukan untuk mengejar penyelesaian pengerjaan pemasangan kursi tribun penonton dan sejumlah fasilitas lainnya.

Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto di Jakarta, Kamis, menyampaikan, penutupan sementara JIS dari kunjungan masyarakat, guna menggeber pekerjaan demi mengejar realisasi penyelenggaraan agenda International Youth Championship pada 5 Februari 2022 di sana.

Baca juga: International Youth Championship di JIS Akan Digelar Tanpa Penonton

"Kan 5 Februari ada turnamen. Justru ini, kami banyak rapat dengan pak Luhut. Makanya JIS mulai tanggal 30 ditutup untuk penyelesaian mulai dari tribun, semua dikebut," kata Widi dikutip dari Antara, Jumat (28/1/2022).

Ia menyebutkan, rencananya turnamen International Youth Championship yang akan menghadirkan kesebelasan Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid usia 19 dan Indonesia all star itu, akan diselenggarakan tanpa penonton.

"Tanggal 5 Februari insya Allah. Kan tanpa penonton itu," ujar dia.

Widi menjelaskan, turnamen sepakbola tersebut akan dipromotori oleh Jakarta Experience Board (JXB), sementara PT Jakpro bertugas menyiapkan lokasinya, sekaligus sekaligus sebagai "soft launching" stadion JIS.

"Itu panitia dari JXB, kami menyediakan lokasinya. Jadi kesiapan JIS itu Jakpro semua, tapi kesiapan pertandingan itu ada di JXB. Kita 'support' JXB dari sisi lokasi," ucap dia.

Baca juga: Pemprov DKI Tunda Turnamen Sepakbola IYC 2021 karena Varian Omicron

Progres pembangunan proyek Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara hingga saat ini telah mencapai 96,5 persen.

Sementara stadion tersebut tengah dalam pengerjaan, JIS juga sempat membuka kunjungan bagi masyarakat umum sejak Jumat (14/1/2022) lalu pada bagian-bagian yang telah selesai dibangun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com