Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyusuri Vihara Bahtera Bhakti di Ancol, Ada Makam Muslim Tionghoa di Dalamnya

Kompas.com - 28/01/2022, 15:54 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak banyak yang tahu bahwa Vihara Bahtera Bhakti yang ada di kawasan Pasir Putih, Ancol, Jakarta Utara, memiliki makam muslim di dalamnya.

Saat memasuki area wihara yang cukup luas dibandingkan wihara yang lain di Jakarta, rasanya tidak ada perbedaan mencolok.

Warna merah tetap mendominasi, begitu pun ornamen-ornamen khas Tionghoa, seperti lampion dan lilin menghiasi bagian-bagian wihara.

Sebab, akan merayakan Imlek, para pegawai di wihara tampak sibuk menata sejumlah lilin dan sajian-sajian untuk sembahyang yang ditempatkan di beberapa sudut area utama kelenteng.

Baca juga: Rayakan Imlek, Ancol Akan Hadirkan Tari Kipas hingga Atraksi Barongsai di Dalam Air

Namun, setelah berjalan lebih jauh ke dalam wihara, melewati area utama, kita akan menemukan makam di tepi kolam yang ada di wihara itu.

Makam itu tak terlihat seperti makam China yang memiliki ornamen khas.

Jika berjalan terus ke dalam, sebuah petunjuk lainnya akan terlihat. Di sana ada papan bertulisan "Kramat Ancol Kota Paris Embah Said Areli Dato Kembang-Ibu Enneng".

Baca juga: Pertunjukan Barongsai Saat Perayaan Imlek di Vihara Amurva Bhumi Ditiadakan

Dua makam keramat itu berada di sebuah ruangan bernuansa khas Tionghoa. Nuansa Islami juga begitu kentara karena di antara bangunan itu yang terlihat bentuk lengkungan kubah masjid.

"Makam ini sudah ratusan tahun, tapi berdasarkan informasi orang-orang dulu, mereka itu sebenarnya seorang muslim, penyebar agama Islam. Jadi keramat biasanya mereka orang-orang saleh," ujar Parto (52), juru kunci makam sekaligus penjaga wihara.

Area makam keramat Embah Said Areli Dato Kembang di dalam Vihara Bahtera Bhakti, Ancol, Jakarta Utara.KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari Area makam keramat Embah Said Areli Dato Kembang di dalam Vihara Bahtera Bhakti, Ancol, Jakarta Utara.
Parto mengatakan, di wihara tersebut terdapat dua makam keramat, yakni makam anak dan menantu Embah Said Areli, serta makam Embah Said Areli Dato Kembang sendiri dan sang istri.

Menantu Embah Said Areli bernama Sampo Soei Soe, merupakan penyebar agama Islam di Tanah Air dari China, juga seorang juru masak kapal Laksamana Cheng Ho.

Dalam perjalanannya, saat itu kapal Laksamana Cheng Ho tengah merapat ke kawasan Ancol yang masih bernama Kota Paris.

Di situlah Sampo Soei Soe bertemu pujaan hatinya, Siti Wati, yakni putri Embah Said Areli dan Ibu Enneng.

"Yang pasti, yang dari China itu menantunya. Menantunya muslim dari China, penyebar Islam dari China datang ke nusantara ini sambil berdagang sambil menyebarkan agama Islam, sampai meninggalnya di sini, akhirnya dimakamkan di sini," ujar Parto.

"Yang pasti Embah sama menantunya ini orang muslim yang taat, orang saleh," lanjut Parto.

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Warga Diimbau Rayakan Imlek secara Virtual

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com