Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak meski Capaian Vaksinasi Tinggi, Wali Kota Tangsel Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 31/01/2022, 16:39 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyoroti kasus Covid-19 yang terus melonjak di Tangsel.

Padahal, capaian vaksinasi di daerah tersebut sudah mencapai 98,5 persen untuk dosis pertama dan 77,9 persen untuk dosis kedua hingga Minggu (30/1/2022).

"Karena vaksin kita tinggi, tapi Covid-19 kita naik mestinya vaksin meningkatkan kekebalan tubuh. Mestinya Covid-19 enggak naik," ujar Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat dihubungi, Senin (31/1/2022).

Baca juga: UPDATE 29 Januari: Tambah 686 Kasus Covid-19 di Tangsel, 3.466 Pasien Dirawat

"Yang melemahkan, logikanya ada dua hal, pertama variannya melemahkan Covid-19, seperti Omicron dan delta yang ada lebih canggih lagi," imbuh dia.

Kemudian, alasan kedua yaitu masyarakat yang abai dengan protokol kesehatan (prokes).

Salah satunya dalam pemakaian masker, kualitas masker yang dipakai seharusnya hanya 4 jam saja, tetapi digunakan lebih dari itu. 

Hal ini membuat pemakaian maskernya dinilai tidak efektif melindungi dari penyebaran Covid-19.

Kemudian, masih banyak yang berkumpul dan membuat kerumunan.

Baca juga: PTM di Tangerang Dihentikan, Tangsel, Jakarta, dan Depok Jalan Terus

"Maka saya minta satpol PP untuk patroli. Kan jam 21.00 WIB sudah kita atur restoran tutup, kuota makan 50 persen dan seterusnya. Dan ini di lapangan tidak menaati itu," jelasnya.

Karena itu, pria yang akrab disapa Ben ini juga merangkul pihak-pihak terkait untuk lebih memperketat prokes yang ada.

"Oleh karena itu saya sudah meminta kepada satgas Covid-19 yang pertama memperketat kembali di tingkat kecamatan, kelurahan. Kedua saya sudah kordinasi dengan sapol pp TNI polri mengurai kerumunan," ucap Benyamin.

Lonjakan kasus Covid-19

Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan mengalami tren peningkatan selama periode Januari 2022.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tangsel, pada 1 Januari 2022 hingga 17 Januari 2022, angka kasus baru Covid-19 mengalami kenaikan sebanyak 1 kasus hingga 31 kasus.

Sementara peningkatan drastis terjadi pada periode 18 Januari hingga 20 Januari 2022 mencapai angka puluhan, dengan rincian 80 kasus pada 18 Januari.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak di Tangsel, PTM Masih 100 Persen di Saat WFO Dibatasi 50 Persen

Kemudian, 77 kasus pada 19 Januari 2022, dan 97 kasus pada 20 Januari 2022. Angka tersebut melonjak hingga ratusan.

Pada 21 Januari 2022 tercatat 123 kasus baru Covid-19. 201 kasus pada 22 Januari 2022, 140 kasus pada 23 Januari 2022, dan 132 kasus pada 24 Januari 2022.

Bertambah 318 kasus pada 25 Januari 2022, 444 kasus pada 26 Januari 2022, 546 kasus pada 27 Januari 2022 dan 662 kasus pada 28 Januari 2022.

Ditemukan 686 kasus baru pada 29 Januari 2022, dan data termutakhir pada 30 Januari 2022 ada 560 kasus baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com