Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Usia 6 Tahun Korban Pencabulan Tukang Siomay Trauma, Orangtua: Takut Lihat Laki-laki

Kompas.com - 31/01/2022, 20:38 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak perempuan berinisial ZF (6), korban persetubuhan oleh tukang siomay berinisial K alias Tebet mengalami trauma.

Aksi persetubuhan itu terjadi di kontrakan di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Iya sekarang kadang ingat, kadang tidak (soal kejadian). Kalau lihat laki-laki dewasa yang tidak dikenal dia pasti takut," ujar ayah ZF, MBR saat dihubungi, Senin (31/1/2022).

MBR mengatakan, anaknya belum mendapatkan proses penyembuhan pasca pencabulan yang dialami.

Menurut MBR, ZF masih dapat bermain. Hanya saja, anak tersebut kerap ketakutan apabila melihat sosok laki-laki dewasa.

Baca juga: Cerita Anak 6 Tahun Usai Disetubuhi Tukang Siomay, Celana Dalam Dicuci Pelaku, Airnya Diminum

"Belum ada penanganan psikologis. Kalau main masih mau, tapi kalau lihat laki-laki asing dia takut," bebernya.

Perbuatan keji yang dialami oleh ZF terkuak setelah dia melapor ke MBR.

ZF menghubungi ayahnya melalui telepon dan mengadukan soal perbuatan K alias Tebet kepadanya.

"Via telpon (mengadunya) karena saya kan kerja. Itu Jumat minggu lalu. Awalnya cerita sama tetangga. Karena cerita sama saya takut, takutnya saya berantem sama si tersangka ini," ujar MBR.

MBR mengatakan, ZF bercerita bahwa dia telah dicabuli hingga disetubuhi oleh K alias Tebet.

Baca juga: Polisi Masih Buru Tukang Siomay yang Setubuhi Anak Berusia 6 Tahun di Jagakarsa

Kejadian itu yang membuat ZF mengeluh sakit pada bagian kemaluan saat buang air kecil.

"Saya pancing-pancing terus akhirnya dia cerita hingga sampai terjadi persetubuhan. Kalau waktu kejadian persisnya kapan saya tahu. Cuma diceritain kemarin," kata MBR.

MBR kemudian membawa ZF ke rumah sakit untuk melakukan visum guna membuat terang perkara yang terjadi.

Keterangan dokter saat visum, terdapat lecet pada bagian kemaluan ZF.

Kini, kasus persetubuhan ZF telah dilaporkan oleh MBR ke Polres Jakarta Selatan dan terdaftar dengan nomor LP/B/183/I/2022/RJS.

Baca juga: Polisi Sebut Tukang Siomay yang Setubuhi Anak Usia 6 Tahun di Jagakarsa Kerap Berpindah Tempat

Sementara itu, Kasat Reskirm Polres Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, saat ini penyidik tengah memburu pelaku.

Pelaku disebut kerap berpindah-pindah tempat setelah perbuatan yang dilakukannya terhadap ZF terkuak.

"Kita sementara masih lidik, tapi kita sudah proses atau terima laporan (korban)," ujar Ridwan saat dihubungi, Senin (31/1/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com