Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Lilin Raksasa Warnai Perayaan Tahun Baru Imlek 2022 di Vihara Amurva Bhumi

Kompas.com - 31/01/2022, 21:05 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pernak pernik telah disiapkan menjelang persiapan Tahun Baru Imlek 2022 di Vihara Amurva Bhumi, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (31/1/2022).

Dikutip dari Tribun Jakarta, terdapat sejumlah lampion berwarna merah berkelir emas dan lilin raksasa di salah satu sudut vihara.

Ada 20 lilin besar yang berada di Vihara Amurva Bhumi untuk perayaan Tahun Baru China 2573 tersebut.

"Itu bisa disebut lilin kemakmuran lah. Lilinnya dari donatur semua, yang biasa sembahyang di sini," ujar salah satu pengurus wihara.

Baca juga: 1.965 Personel Gabungan TNI/Polri Amankan Perayaan Tahun Baru Imlek 2022 di Jakarta Raya

Adapun sejumlah lampion juga telah terpasang di langit-langit wihara. Lampion itu nantinya akan dinyalakan pada pukul 00.00 WIB, Selasa sebagai tanda pergantian tahun.

Di sisi lain, sejumlah jemaat telah berdatangan sejak Senin, sore. Mereka mulai melakukan ibadah.

Namun Imlek pada 2022 ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena dirayakan di tengah pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Pengurus Vihara Amurva Bhumi, Kuchel, menjelaskan, tak ada pertunjukan barongsai dan kembang api dalam perayaan pergantian tahun.

"Pasti hilang itu. Tidak ada sama sekali (pertunjukan barongsai dan kembang api). Itu kan pengumpulan massa, kita tidak adakan itu," kata Kuchel saat ditemui di lokasi, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: 279 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Berjaga di Kota Tangerang Saat Tahun Baru Imlek

Kuchel mengatakan, perayaan Imlek tahun ini masih dilakukan secara terbatas. Pihak wihara hanya membuka tempat bagi jemaat yang ingin beribadah dengan protokol kesehatan ketat.

"Biasanya mengalir saja selesai mereka sembahyang jalan pulang, jadi tidak acara kumpul-kumpul," kata Kuchel.

Kuchel memprediksi tidak akan terjadi lonjakan jemaat saat perayaan Imlek pada 1 Februari mendatang. Sebab, jemaat yang hadir saat ritual rupang tidak terlalu banyak.

Ritual rupang yakni membersihkan patung dewa-dewi dan altar di wihara setiap menjelang perayaan tahun baru Imlek.

"Hari ini saja kita sudah bisa menjadikan satu barometer, karena biasanya sebelum pandemi itu membeludak, tapi tadi pagi hanya beberapa yang datang," ucap Kuchel.

(Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana)

Artikel di atas telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Melihat Persiapan Vihara Amurva Bhumi di Jaksel Menyambut Imlek, Lilin dan Lampion Sudah Terpasang".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com