Salin Artikel

20 Lilin Raksasa Warnai Perayaan Tahun Baru Imlek 2022 di Vihara Amurva Bhumi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pernak pernik telah disiapkan menjelang persiapan Tahun Baru Imlek 2022 di Vihara Amurva Bhumi, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (31/1/2022).

Dikutip dari Tribun Jakarta, terdapat sejumlah lampion berwarna merah berkelir emas dan lilin raksasa di salah satu sudut vihara.

Ada 20 lilin besar yang berada di Vihara Amurva Bhumi untuk perayaan Tahun Baru China 2573 tersebut.

"Itu bisa disebut lilin kemakmuran lah. Lilinnya dari donatur semua, yang biasa sembahyang di sini," ujar salah satu pengurus wihara.

Adapun sejumlah lampion juga telah terpasang di langit-langit wihara. Lampion itu nantinya akan dinyalakan pada pukul 00.00 WIB, Selasa sebagai tanda pergantian tahun.

Di sisi lain, sejumlah jemaat telah berdatangan sejak Senin, sore. Mereka mulai melakukan ibadah.

Namun Imlek pada 2022 ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena dirayakan di tengah pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Pengurus Vihara Amurva Bhumi, Kuchel, menjelaskan, tak ada pertunjukan barongsai dan kembang api dalam perayaan pergantian tahun.

"Pasti hilang itu. Tidak ada sama sekali (pertunjukan barongsai dan kembang api). Itu kan pengumpulan massa, kita tidak adakan itu," kata Kuchel saat ditemui di lokasi, Selasa (25/1/2022).

Kuchel mengatakan, perayaan Imlek tahun ini masih dilakukan secara terbatas. Pihak wihara hanya membuka tempat bagi jemaat yang ingin beribadah dengan protokol kesehatan ketat.

"Biasanya mengalir saja selesai mereka sembahyang jalan pulang, jadi tidak acara kumpul-kumpul," kata Kuchel.

Kuchel memprediksi tidak akan terjadi lonjakan jemaat saat perayaan Imlek pada 1 Februari mendatang. Sebab, jemaat yang hadir saat ritual rupang tidak terlalu banyak.

Ritual rupang yakni membersihkan patung dewa-dewi dan altar di wihara setiap menjelang perayaan tahun baru Imlek.

"Hari ini saja kita sudah bisa menjadikan satu barometer, karena biasanya sebelum pandemi itu membeludak, tapi tadi pagi hanya beberapa yang datang," ucap Kuchel.

(Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana)

Artikel di atas telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Melihat Persiapan Vihara Amurva Bhumi di Jaksel Menyambut Imlek, Lilin dan Lampion Sudah Terpasang".

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/31/21051261/20-lilin-raksasa-warnai-perayaan-tahun-baru-imlek-2022-di-vihara-amurva

Terkini Lainnya

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke