Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Dindik Kota Tangerang Lanjutkan Penerapan PJJ

Kompas.com - 02/02/2022, 13:30 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang masih menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Kepala Dindik Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan, PJJ masih diterapkan karena kasus Covid-19 saat ini masih tinggi.

Terlebih, Presiden Joko Widodo meminta agar penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) dievaluasi.

"Masih PJJ, karena memang ada imbauan dari Presiden bahwa untuk (wilayah) Jabodetabek harus dievaluasi lagi PTM-nya, makanya kita masih PJJ," ujar Jamaluddin, saat dihubungi, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, BOR di Kota Tangerang Capai 32,18 Persen

"Kita evaluasi juga (PJJ) berkaitan dengan perkembangan kasus Covid-19. Sekarang kan angkanya masih tinggi," tutur dia.

Lantaran ada keterbatasan akibat penerapan PJJ, Dindik Kota Tangerang terus mendorong agar kegiatan belajar tetap berkualitas.

Jamaluddin memastikan, pihaknya tetap memantau agar pembelajarannya tetap sesuai kurikulum yang telah ditentukan.

"PJJ-nya kita pantau, kita lihat dengan pembelajarannya. Kita tetap mendorong pembelajaran berkualitas, artinya pembelajarannya sesuai dengan kurikulum," urainya.

 

Dia menyebutkan, pihaknya belum menemui kendala selama penerapan PJJ sejak 26 Januari 2022. Menurut dia, pihak sekolah tergolong lancar saat menerapkan skema itu.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di Kota Bekasi Dihentikan Selama 14 Hari

Di sisi lain, Jamaluddin mengakui bahwa skema PTM lebih ideal jika dibandingkan dengan PJJ.

Akan tetapi, pihaknya tetap memutuskan untuk menerapkan PJJ karena mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik.

Adapun Pemkot Tangerang sempat menerapkan PTM berkapasitas 100 persen, pada 3 hingga 21 Januari 2022.

Kebijakan ini berlaku pada jenjang PAUD-SMP. Sementara, kebijakan kegiatan belajar pada jenjang SMA merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Banten.

Kemudian, pada 24-25 Januari, belajar tatap muka dilaksanakan dengan jumlah siswa 50 persen dari kapasitas.

Baca juga: UPDATE: Tambah 915 Kasus Covid-19 di Tangerang, 4.226 Pasien Dirawat

Sebagai informasi, Dinas Kesehatan Kota Tangerang melaporkan 915 kasus Covid-19 pada Selasa (1/2/2022). Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Kota Tangerang berjumlah 34.723 kasus.

Kemudian, pasien yang sembuh dari Covid-19 bertambah 322 orang, sehingga totalnya menjadi 29.843 orang.

Pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri (kasus aktif) bertambah 659 orang. Saat ini, kasus aktif di Kota Tangerang tercatat ada 4.226 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com