Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSDC Wisma Atlet Sudah Rawat 1.203 Pasien Omicron, 1.141 di Antaranya Telah Sembuh

Kompas.com - 03/02/2022, 15:42 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.141 pasien Covid-19 akibat varian Omicron yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet telah dinyatakan sembuh.

Jumlah tersebut merupakan angka keseluruhan dari 1.203 pasien Covid-19 akibat Omicron yang pernah dirawat di RSDC Wisma Atlet.

"Pasien Omicron kumulatif ada 1.203 pasien. 96 persen atau sebanyak 1.141 sudah pulang," ujar Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Mintoro Sumego, Kamis (3/1/2022).

Baca juga: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Naik 75 Persen dalam Sepekan, Total 5.174 Orang Kini Dirawat

Mintoro mengatakan, jumlah pasien Omicron yang dirawat di RSDC Wisma Atlet kini tersisa 62 orang.

"Saat ini dirawat 4 persen saja atau 62 orang," kata dia.

Dari total pasien Omicron yang pernah dirawat di RSDC Wisma Atlet, 90 persen di antaranya pasien dengan gejala ringan.

Kemudian, 10 persen sisanya tidak menunjukkan gejala atau asimtomatik.

Baca juga: Penyebaran Covid-19 Tinggi, Perhimpunan Guru: Jabodetabek Sudah Seharusnya Setop PTM 100 Persen

Mintoro mengungkapkan, pasien yang mengalami gejala ringan sebagian besar merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dari lima negara.

"Asal perjalanan negara pasien Omicron ini dari Saudi Arabia, Turki, Malaysia, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat," ungkapnya.

Mintoro mengungkapkan bahwa penularan Covid-19 akibat varian Omicron hampir sama cepatnya dengan varian Delta. Yang membedakan adalah gejala yang dialami oleh pasien.

"Untuk gejala Delta ini jauh lebih berat, jadi rata-rata yang di sini gejalanya sedang sampai berat. Kalau Omicron ini simptomatik atau gejala ringan," ungkapnya.

Baca juga: Luhut Tolak Permintaan Anies untuk Setop PTM di Jakarta

Sebagai informasi, sebanyak 5.174 pasien dirawat di RSDC Wisma Atlet dengan penambahan 702 pasien hanya dalam waktu satu hari pada Kamis (3/2/2022).

Pada Rabu pekan lalu, jumlah pasien yang tercatat dirawat di RSDC Wisma Atlet adalah 2.946 pasien. Dengan kata lain, terjadi peningkatan 75 persen jumlah pasien dalam satu minggu.

"Pasien yang masuk hari ini cukup banyak 702 pasien, itu 52 persen PPLN dan 48 persen non-PPLN," kata Mintoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com