JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus tewasnya pesepeda bernama Erry Wijaya (53) yang diduga menjadi korban tabrak lari saat gowes di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, belum terungkap.
Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan Kompol Edi Supriyanto mengatakan, saat ini jajarannya masih mencari rekaman kamera CCTV yang merekam detik-detik kecelakaan tersebut.
"Rekaman (kamera) CCTV sudah kami cari, belum ada. Saksi-saksi juga tidak ada," ujar Edi saat dihubungi, Kamis (3/2/2022).
Baca juga: Pesepeda Meninggal di Jalan Raya Pasar Minggu, Diduga Korban Tabrak Lari
Edi mengatakan, sejumlah rekaman kamera CCTV yang didapat tidak menunjukkan detik-detik terjadinya kecelakaan yang disebut merupakan tabrak lari.
Adapun dua saksi yang diperiksa juga belum bisa memastikan bahwa ada kendaraan yang menabrak pesepeda tersebut.
"(CCTV) tidak ada yang bisa mendukung untuk terjadinya laka. Sudah kami cari mundur ke belakang. Saksi hanya dua, tapi juga belum memastikan bahwa sepeda motor itu yang menabrak," kata Edi.
Baca juga: TPU Rorotan Mulai Ramai Kedatangan Jenazah Pasien Covid-19
Adapun mengenai adanya informasi korban sempat menghindari jalan rusak, Edi mengaku saat ini penyidik masih mendalami kabar tersebut.
"Sampai penyelidikan itu belum ketahuan, belum. Sementara saksi belum bisa menunjukkan itu, kita masih upaya," kata Edi.
Sebelumnya diberitakan, Erry Wijaya diduga menjadi korban tabrak lari ketika bersepeda dari arah selatan menuju utara di Jalan Pasar Minggu.
Baca juga: Penyebaran Covid-19 Tinggi, Perhimpunan Guru: Jabodetabek Sudah Seharusnya Setop PTM 100 Persen
Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Sigit mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (27/1/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.
"Kejadian sekitar jam 05.00 WIB. Jalan Raya Pasar Minggu, seberang Sumber Mas Motor wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan," ujar Sigit saat dikonfirmasi, 27 Januari 2022.
"Tertabrak dari belakang oleh sepeda motor hingga terjatuh yang mengakibatkan korban terluka di kepala. Kemudian dibawa ke RS Budi Asih," kata Sigit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.