Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Tabrak Lari Pesepeda hingga Tewas di Pasar Minggu Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Rekaman Kamera CCTV

Kompas.com - 03/02/2022, 17:27 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus tewasnya pesepeda bernama Erry Wijaya (53) yang diduga menjadi korban tabrak lari saat gowes di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, belum terungkap.

Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan Kompol Edi Supriyanto mengatakan, saat ini jajarannya masih mencari rekaman kamera CCTV yang merekam detik-detik kecelakaan tersebut.

"Rekaman (kamera) CCTV sudah kami cari, belum ada. Saksi-saksi juga tidak ada," ujar Edi saat dihubungi, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Pesepeda Meninggal di Jalan Raya Pasar Minggu, Diduga Korban Tabrak Lari

Edi mengatakan, sejumlah rekaman kamera CCTV yang didapat tidak menunjukkan detik-detik terjadinya kecelakaan yang disebut merupakan tabrak lari.

Adapun dua saksi yang diperiksa juga belum bisa memastikan bahwa ada kendaraan yang menabrak pesepeda tersebut.

"(CCTV) tidak ada yang bisa mendukung untuk terjadinya laka. Sudah kami cari mundur ke belakang. Saksi hanya dua, tapi juga belum memastikan bahwa sepeda motor itu yang menabrak," kata Edi.

Baca juga: TPU Rorotan Mulai Ramai Kedatangan Jenazah Pasien Covid-19

Adapun mengenai adanya informasi korban sempat menghindari jalan rusak, Edi mengaku saat ini penyidik masih mendalami kabar tersebut.

"Sampai penyelidikan itu belum ketahuan, belum. Sementara saksi belum bisa menunjukkan itu, kita masih upaya," kata Edi.

Sebelumnya diberitakan, Erry Wijaya diduga menjadi korban tabrak lari ketika bersepeda dari arah selatan menuju utara di Jalan Pasar Minggu.

Baca juga: Penyebaran Covid-19 Tinggi, Perhimpunan Guru: Jabodetabek Sudah Seharusnya Setop PTM 100 Persen

Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Sigit mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (27/1/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.

"Kejadian sekitar jam 05.00 WIB. Jalan Raya Pasar Minggu, seberang Sumber Mas Motor wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan," ujar Sigit saat dikonfirmasi, 27 Januari 2022.

"Tertabrak dari belakang oleh sepeda motor hingga terjatuh yang mengakibatkan korban terluka di kepala. Kemudian dibawa ke RS Budi Asih," kata Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com