Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Jabodetabek Seharusnya Stop PTM | Penularan Covid-19 di Depok Mengkhawatirkan, Anak dan Bayi Terpapar

Kompas.com - 04/02/2022, 07:05 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek dimulai dari perhimpunan guru yang mengatakan semestinya pembelajatan tatap muka (PTM) di Jabodetabek dihentikan.

Sebabnya saat ini positivity rate Covid-19 di Jakarta sudah mencapai angka 16 persen. Adapun berdasarkan standar Badan Kesehatan Dunia (WHO), batas maksimal positivity rate adalah 5 persen

Artikel tentang pernyataan perhimpunan guru terkait penghentian PTM 100 persen itu ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler Jabodetabek.

Kemudian, penyebaran Covid-19 di Depok juga menjadi perhatian bagi para pembaca. Sebabnya penularan Covid-19 di Depok sudah menyasar anak-anak dan bayi.

Artikel tentang penularan Covid-19 di Depok yang sudah menyasar anak dan bayi pun ramai dibaca dan masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek.

Berikut paparannya:

1. Jabodetabek Seharusnya Stop PTM 

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak ragu untuk menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) berkapasitas 100 persen di sekolah.

Ia menambahkan, saat ini positivity rate Covid-19 di DKI Jakarta sudah mencapai 16 persen.

"Daerah aglomerasi Jabodetabek sudah semestinya menghentikan PTM 100 persen," kata Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim kepada Kompas.com, Kamis (3/2/2022).

Selengkapnya baca: Penyebaran Covid-19 Tinggi, Perhimpunan Guru: Jabodetabek Sudah Seharusnya Setop PTM 100 Persen

2. Penularan Covid-19 di Depok Mengkhawatirkan, Anak dan Bayi Terpapar

Penyebaran virus corona di Kota Depok semakin mengkhawatirkan. Persentase kasus positif atau positivity rate mengalami peningkatan yang signifikan.

Menurut Wali Kota Depok Mohammad Idris, dalam siaran persnya, positivity rate pada periode 17 hingga 23 Januari tercatat 4,36 persen. Angka tersebut melonjak menjadi 12,63 persen pada periode 24 sampai 30 Januari 2022.

"Data positivity rate (PR) mengalami tren peningkatan," kata Idris, Rabu (2/2/2022).

Selengkapnya baca: Penyebaran Covid-19 di Depok Makin Mengkhawatirkan, Anak dan Bayi Terpapar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com