JAKARTA, KOMPAS.com - Penataan trotoar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia (UKI), Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, masih berjalan setelah pedagang kaki lima (PKL) direlokasi.
Camat Kramat Jati, Rudy Syahrul mengatakan, penataan trotoar itu ditargetkan rampung pada akhir Februari 2022.
"Insya Allah akhir Februari 2022 pengerjaan ditargetkan selesai," ujar Rudy kepada wartawan, Jumat (4/2/2022).
Baca juga: Pemkot Jaktim Akan Menata Trotoar di Depan RS UKI Setelah PKL Direlokasi
Trotoar yang semula rusak akibat digempur backchoe, kini sudah ditata dan ditanami bunga dan rerumputan.
"Pekerjaan penataan trotoar UKI sudah hampir mencapai 75 persen," kata Rudy.
Dalam pengerjaan ini, Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Timur berperan menata trotoar, sedangkan Sudin Pertamanan dan Hutan Kota menata atau mempercantik area taman.
Sebelumnya, puluhan PKL menolak direlokasi dari tempat mereka berjualan di trotoar depan RS UKI, 18 Januari 2022 lalu.
Mereka protes sembari membentangkan spanduk bertulisan Kami Berdagang Berdasarkan Pergub No. 10 Tahun 2015 dan Hanya Demi Sesuap Nasi. Ada pula spanduk Bapak DPR Tolong Jangan Diam, Bantu Kami Rakyat Jelata.
Baca juga: Tolak Direlokasi ke Tempat Baru, PKL Depan RS UKI: Kalau Layak Enggak Masalah, Ini Dikasih yang Sepi
Namun, petugas gabungan tetap membongkar trotoar tempat PKL berdagang. Salah satu PKL, Neli Manalu, protes karena dipindahkan ke tempat yang sepi.
"Kalau dikasih relokasi yang layak enggak masalah, ini dikasih di Pasar Rebo yang sepi. Ya enggak ada penghuni, ya kan?" kata Neli kepada wartawan.
Lurah Cawang Didik Diarjo mengatakan, relokasi dilakukan karena PKL menyalahi Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
"Karena PKL berjualan di trotoar dan menimbulkan kemacetan dan membuat kawasan RS UKI kumuh," ujar Didik saat dikonfirmasi, 11 Januari 2022.
Didik mengatakan, sekitar 21 PKL direlokasi ke dua lokasi binaan (lokbin), yakni Lokbin Cililitan dan Lokbin Susukan.
"Yang dipindah PKL yang di depan pintu I dan II RS UKI, dipindah ke lokbin," kata Didik.
Baca juga: Protes Ditertibkan Satpol PP, PKL di Depan RS UKI Tiduran di Jalan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.