Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Kampung Boncos, Polisi Temukan 5 Paket Kecil Narkoba

Kompas.com - 05/02/2022, 11:40 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi melakukan razia di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Jumat (4/2/2022).

Aparat Polsek Palmerah menggeledah sejumlah kamar indekos di sejumlah bangunan di kampung yang sudah rutin dilakukan razia narkoba tersebut.

"Sebagai komitmen untuk penumpasan peredaran narkoba, kami kembali melaksanakan razia untuk memberantas narkoba di Kampung Boncos. Kali ini ada sekitar 15 sampai 20 kamar indekos yang kami razia," ungkap Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim saat dikonfirmasi Sabtu (5/2/2022).

Baca juga: Terlibat Perdagangan Narkoba, Mantan Menteri di Albania Diseret ke Bui

Dalam razia tersebut, pihaknya mendapati sejumlah barang bukti narkoba berupa sabu dan alat konsumsinya.

"Kita dapatkan lima paket kecil narkoba. Tiga paket kecil didapatkan dari tangan seorang pelaku yang kemudian kita amankan. Sementara, dua paket kecil lainnya ditemukan di salah satu di kosan di lokasi," jelas dia.

Polisi pun mengamankan satu orang pria inisial M yang diduga pengguna narkoba sekaligus tertangkap tangan memiliki 3 paket sabu tersebut.

Baca juga: Bandar Narkoba Disebut Kendalikan Bisnis dari Lapas Cipinang, Napi: Sudah Jadi Rahasia Umum

Sedangkan penghuni indekos dengan dua paket sabu, diduga telah melarikan diri.

"Nanti kami akan kembangkan penyelidikannya. Ada kemungkinan dia melarikan diri. Karena (razia) sudah biasa, sehingga cepat sekali mereka melarikan dirinya," kata Dodi.

Lebih jauh, pihaknya akan memperketat pengamanan di lingkungan kampung dan melakukan edukasi kepada warga-warga di sana.

"Antisipasi ke depan, kami bekerja sama dengan Polres Metro Jakarta Barat untuk melakukan edukasi di sini," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com