Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Ojek Jabodetabek Deklarasi Dukung Erick Thohir Jadi Capres

Kompas.com - 07/02/2022, 07:04 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi ojek online dan ojek pangkalan dari Tangerang Raya, Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, yang tergabung dalam "Jack Etho" mendeklarasikan dukungannya kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk maju sebagai calon presiden pada 2024.

Koordinator Jack Etho, Adnan Mamluhadi mengatakan, para pengemudi ojek online mendeklarasikan aspirasinya secara terbuka meminta Erick Thohir untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden 2024.

"Mereka berpandangan Pak Erick Thohir memiliki kemampuan untuk melanjutkan kepemimpinan di Indonesia setelah 2024," kata Adnan dalam kegiatan deklarasi di Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu (6/2/2022), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Jumlah Kasus Harian Covid-19 di Tangerang Raya dan Depok Lampaui Puncak Gelombang Dua

Adnan menyebutkan, Erick Thohir memiliki kinerja baik sebagai Menteri BUMN dengan aksinya melakukan "bersih-bersih" terhadap kasus dugaan korupsi di berbagai perusahaan negara tersebut.

"Dilandasi kesadaran, kami kumpulan pengemudi ojek untuk mendeklarasikan secara terbuka mendukung Bapak Erick Thohir," katanya.

Menurut Adnan, Erick Thohir yang berlatar belakang pengusaha sudah berkontribusi pada negara dalam membuka lapangan kerja. Setelah menjabat Menteri BUMN, kata dia, Erick Thohir juga membuat kebijakan yang manfaatnya dirasakan masyarakat seperti distribusi BBM secara merata.

"Ketersediaan BBM di SPBU dapat dirasakan manfaatnya para pengemudi ojek," kata Adnan.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Anies Usulkan PPKM Level 3 ke Luhut | Pemenang Tender Formula E

"Meskipun kami belum pernah ketemu Bapak Erick Thohir, tapi manfaat kebijakannya sudah terasa," sambungnya.

Menurut dia, pengemudi ojek menitipkan aspirasi terutama pembenahan ekonomi rakyat kepada Erick Thohir.

"Saya melihat Pak Erick sebelum menjadi Menteri BUMN, sudah sukses sebagai pengusaha. Harapan kami, dapat membina masyarakat agar bisa mengembangkan kewirausahaan secara mandiri," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com