"Kemungkinan subsidi terselubung dari Pembangunan Jaya Ancol untuk Formula E tentu muncul karena pada waktu yang berdekatan, Pembangunan Jaya Ancol meminjam dari Bank DKI dan langsung disetujui," ujar Gilbert saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (7/2/2022).
Baca juga: Anggota DPRD Curiga Kontraktor Sirkuit Formula E Dapat Subsidi Terselubung, Ini Alasannya
Untuk memperjelas pembiayaan pembangunan sirkuit Formula E, Gilbert meminta BUMD-BUMD tersebut membuka data.
Dia mengatakan, pembukaan data diperlukan karena BUMD merupakan perusahaan milik publik dan dibiayai oleh penanaman modal daerah (PMD) dari pajak rakyat Jakarta.
"Agar jelas ada untung atau buntung," ucap Gilbert.
Gilbert mencurigai pembiayaan pembangunan sirkuit Formula E tidak beres bukan tanpa alasan. Dia menyebutkan, hingga saat ini belum ada sponsor resmi dari penyelenggaraan Formula E.
Baca juga: KPK Minta Keterangan Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Terkait Formula E
Menurut politikus PDI-P ini, biaya pembangunan sirkuit senilai Rp 50 miliar jadi perlu dipertanyakan apakah dibangun dengan biaya talangan oleh Jaya Konstruksi atau langsung dibiayai oleh Jakpro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.