Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Covid-19 Kota Tangerang, Pernah 0 pada Desember 2021, Kini di Atas 1.500

Kompas.com - 07/02/2022, 08:24 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jumlah kasus harian Covid-19 di Tangerang Raya saat ini mengalami lonjakan yang signifikan.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus harian di wilayah Tangerang Raya sudah melampaui puncak penularan varian Delta saat gelombang kedua Covid-19 pada Juli 2021.

Kemenkes mencatat 4.000 kasus harian pada awal Februari 2022 di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan yang termasuk Tangerang Raya.

Sementara itu, pada Juli 2021 saat puncak kasus varian Delta, tercatat rata-rata penambahan 3.200 kasus per hari di Tangerang Raya.

Baca juga: Jumlah Kasus Harian Covid-19 di Tangerang Raya dan Depok Lampaui Puncak Gelombang Dua

Sebagai salah satu wilayah Tangerang Raya, Kota Tangerang mencatat penambahan kasus harian Covid-19 yang signifikan belakangan ini.

Catatan Kompas.com, jumlah kasus harian di Kota Tangerang melebihi 100 kasus per hari sejak 24 Januari 2022.

Sejak tanggal tersebut, penambahan kasus Covid-19 di wilayah ini terus mengalami lonjakan.

Berikut merupakan jumlah kasus harian Covid-19 di Kota Tangerang beberapa hari terakhir:

  • 29 Januari 2022: 711 kasus
  • 30 Januari 2022: 691 kasus
  • 31 Januari 2022: 498 kasus
  • 1 Februari 2022: 915 kasus
  • 2 Februari 2022: 768 kasus
  • 3 Februari 2022: 1.511 kasus
  • 6 Februari 2022: 1.628 kasus

Sebelum penambahan kasus Covid-19 melesat, Kota Tangerang pernah mencatat tak ada penambahan kasus harian, yakni pada 27 dan 29 Desember 2021.

Baca juga: Situasi Covid-19 Jakarta: Kasus Harian Selalu di Atas 10.000, Permintaan Ambulans Melonjak

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kini melakukan sejumlah penyesuaian aturan guna mencegah penularan Covid-19.

Salah satunya, Pemkot Tangerang menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM).

Aturan itu berlaku sejak 26 Januari 2022.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengakui, PJJ kembali diberlakukan karena adanya peningkatan kasus harian Covid-19 di wilayah administrasinya.

"Kenaikan kasusnya (Covid-19) dalam beberapa hari terakhir cukup drastis," kata Arief dalam keterangannya, 25 Januari 2022.

"Makanya untuk menjaga anak-anak, mulai besok (26 Januari 2022) proses belajar mengajar kembali online untuk sementara," sambungnya.

Baca juga: UPDATE 6 Februari: Tambah 1.628 Kasus Covid-19 di Kota Tangerang, 9.762 Pasien Dirawat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com