"Mereka tidak boleh mengeluarkan biaya-biaya lagi kepada siapa pun. Sistemnya juga mereka itu transfer ke PT TNG, jadi enggak lewat orang lain," sebutnya.
"Lalu, bukti transfernya itu dikirim via grup WhatsApp yang sudah disediakan," lanjut dia.
Edi sebelumnya mengeklaim, anggaran untuk penataan ulang tahap pertama yang berlangsung pada 2-7 Februari 2022 menghabiskan biaya di bawah Rp 200 juta.
Baca juga: PKL Pasar Lama Tangerang Diwacanakan Bayar Uang Sewa Rp 30.000, Ini Fasilitas yang Akan Didapat
"Kalau anggaran yang awal ini, kemarin, kisaran di bawah Rp 200 juta," tutur dia.
Saat ditanya apakah anggaran itu mencapai Rp 150 juta, Edi membenarkan hal tersebut.
"Ya kisaran itu (Rp 150 juta)," ujar Edi.
Edi mengatakan, anggaran ratusan juta tersebut habis digunakan untuk membuat satuan ruang pedagang (SRP) di kawasan kuliner Pasar Lama.
SRP itu digunakan untuk para PKL nantinya berjualan di sana.
Baca juga: Pungli di Pasar Lama, DPRD Tangerang: Tak Mungkin Pemerintah Kalah sama Preman
Terdapat 20 SRP di kawasan kuliner Pasar lama. Satu SRP terdiri dari 18 lapak. Dengan demikian, total ada 360 lapak yang disediakan di Pasar Lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.