Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Populi Center: Elektabilitas Anies Tertinggi di Bursa Cagub DKI Pilkada 2024

Kompas.com - 09/02/2022, 14:49 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki elektabilitas tertinggi dalam survei yang digelar Populi Center terkait calon Gubernur DKI di Pilkada 2024. Anies menduduki posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 47,5 persen. 

"Survei kali ini menunjukkan Anies Baswedan menjadi tokoh paling unggul dan berpeluang untuk menjadi kandidat Gubernur DKI Jakarta periode mendatang. Sosok Anies Baswedan
menjadi tokoh paling populer, paling disukai, dan paling banyak dipilih," kata peneliti Populi Center Rafif Pamenang dalam keterangannya, Rabu (9/2/2022).

Adapun di posisi kedua dan ketiga masing-masing diikuti Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan elektabilitas 8,5 persen dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan elektabilitas 5,3 persen.

Baca juga: Survei Populi Center: 73 Persen Puas dengan Kinerja Gubernur Anies

Kemudian di posisi keempat bertengger nama Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan elektabilitas sebesar 3,5 persen. Selanjutnya di posisi kelima ialah Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dengan elektabilitas 3 persen.

Dalam survei tersebut juga menunjukkan mayoritas masyarakat ibu kota puas dengan kinerja Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.

"Mayoritas masyarakat DKI Jakarta yang menyatakan kepuasannya terhadap kinerja pemerintahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta cukup besar, yaitu 73,3 persen," kata Rafif.

Rafif mengatakan, hanya 11,2 persen responden yang menganggap kinerja Pemprov DKI biasa saja. Sementara sisanya yang menjawab tidak puas sebesar 14,5 persen.

Menurut dia, mayoritas responden puas dalam program pengendalian banjir, Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, dan perbaikan trotoar.

Rafif mengatakan tingkat kepuasan dan penilaian positif besar kemungkinan berkontribusi dalam melambungkan elektabilitas Anies Baswedan, baik untuk pemilihan Gubernur DKI maupun pemilihan presiden, dibandingkan tokoh lainnya.

Baca juga: Anies: Positivity Rate Covid-19 di Jakarta 22,6 Persen, Jauh di Atas Rekomendasi WHO

"Meski demikian, Anies masih mempunyai pekerjaan rumah untuk diselesaikan, antara lain pengendalian harga bahan pokok, penyediaan lapangan pekerjaan, dan persoalan ketimpangan ekonomi di Jakarta," tutur Rafif.

Adapun Populi Center menyelenggarakan survei ini di Provinsi DKI Jakarta mulai tanggal 26 Januari hingga 1 Februari 2022 dengan sampel responden tersebar secara proporsional di 60 kelurahan di Provinsi DKI Jakarta.

Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 600 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error (MoE) ± 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal," ujar Rafif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com