Oleh karena itu, dalam mengantisipasinya, Kelurahan Sunter Agung akan mengikuti prosedur dari puskesmas sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
Misalnya, apabila hasil tracing ditemukan banyak yang terpapar, maka keluarga dan orang-orang yang kontak dengan yang bersangkutan di-swab.
Selain itu, warga yang terkonfirmasi Covid-19 harus berada di rumahnya dan tidak boleh bepergian.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim meminta masyarakat tidak memaksakan diri isolasi mandiri jika tak memiliki rumah atau tempat yang memadai.
Ia mengatakan, pemerintah telah menyediakan tempat isolasi terpusat, salah satunya Gelanggang Olahraga (GOR) Sunter, Kecamatan Tanjung Priok.
"Diimbau masyarakat untuk tidak memaksakan diri melakukan isolasi mandiri di rumah. Terlebih jika tempat tinggalnya tidak representatif atau tidak memadai," kata Ali, dikutip dari siaran pers, Kamis.
Pemkot Jakarta Utara menyiapkan GOR Sunter dengan kapasitas 400 tempat tidur.
Sebanyak 100 tempat tidur disiapkan di lantai dasar dan 300 tempat tidur di lantai dua.
Baca juga: Ini 50 Kelurahan di Jakarta dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi...
Ali mengatakan, saat ini lantai dasar disekat menjadi dua bagian, untuk laki-laki serta ibu dan anak.
"Meskipun tidak kita inginkan, tapi jika terjadi ledakan kasus nantinya lantai dasar hanya untuk ibu dan anak. Untuk para laki-laki akan dipindah ke lantai dua," kata dia.
Tak hanya itu, fasilitas lainnya seperti toilet juga telah disiapkan. Kemudian, pemkot juga menyediakan makan tiga kali sehari.
Selain itu, Ali mengingatkan masyarakat memperketat protokol kesehatan, antara lain memakai masker saat beraktivitas di luar rumah dan melakukan vaksinasi Covid-19.
"Kami berharap lokasi isolasi terkendali ini tidak terpakai oleh masyarakat, namun jika angka penularan Covid-19 tinggi setidaknya kita sudah bersiap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Jakarta Utara," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.