Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Investasi 2021 di Jakarta Rp 103,3 Triliun, Naik 8,8 Persen

Kompas.com - 18/02/2022, 18:02 WIB
Singgih Wiryono,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi investasi di DKI Jakarta pada 2021 mencapai Rp 103,3 triliun.

Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta mencatat ada peningkatan 8,8 persen jika dibandingkan pada 2020, yakni Rp 95 triliun.

"Terjadi peningkatan realisasi investasi pada tahun 2021 sebesar 8,8 persen dari tahun 2020," kata Kepala DPMPTSP DKI Jakarta Benni Aguscandra, melalui keterangan tertulis, Jumat (18/2/2022).

Baca juga: Realisasi Investasi di Surabaya Capai 29,22 Triliun, Terbanyak Kedua di Indonesia

"Capaian ini menjadi bukti kinerja investasi di Jakarta yang semakin baik," ucap dia.

Menurut Benni, realisasi investasi yang tinggi tidak terlepas dari upaya pemerintah provinsi (pemprov) untuk menarik investor.

Ia mengatakan, pemprov telah melakukan sejumlah terobosan seperti memberikan layanan asisten perizinan dan non-perizinan, serta memfasilitasi permasalahan yang dihadapi investor.

Selain itu pemprov juga mengadakan Jakarta Investment Forum pada November 2021.

"Kemudahan dalam berinvestasi menjadi perhatian besar kami," ucap dia.

Baca juga: Lewat Jakarta Investment Forum, Pemprov DKI Harap Dapat Tingkatkan Realisasi Investasi

Benni menjelaskan, realisasi investasi pada 2021 yang berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Adapun sektor terbesar berada pada usaha transportasi, gudang dan telekomunikasi dengan nilai Rp 40,09 triliun.

Kemudian, sektor kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp 30 triliun; jasa lainnya Rp 11,28 triliun; sektor usaha perdagangan dan reparasi dengan realisasi investasi sebesar Rp 8,78 triliun; sektor usaha Hotel Restoran Rp 4,82 triliun dan usaha lainnya sebesar Rp 8,36 triliun.

Jika dibagi berdasarkan wilayah, investasi terbesar di DKI Jakarta berasal dari Jakarta Pusat senilai Rp 40,5 triliun, diikuti Jakarta Selatan Rp 38,9 triliun, Jakarta Barat Rp 8,8 triliun, Jakarta Utara Rp 7,8 triliun dan Jakarta Timur Rp 7,76 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com