Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buah yang Jadi Nama Daerah di Jakarta

Kompas.com - 19/02/2022, 01:15 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Jakarta memiliki sejumlah daerah yang ternyata namanya berasal dari nama buah-buahan. Apa saja buah tersebut?

Menteng

Nama buah yang dijadikan nama kecamatan di Jakarta Pusat adalah menteng.

Siapa yang tidak kenal daerah satu ini? Bagi penduduk asli atau luar Jakarta sudah tidak asing lagi dengan kawasan Menteng.

Di Menteng banyak bangunan lawas rumah elite. Namun ternyata Menteng berasal dari nama buah.

Buah Menteng yang mempunyai nama latin Baccaurea racemosa.

Menteng sendiri merupakan buah khas asli Jakarta. Dahulu kala konon banyak sekali pohon Menteng yang berada di perkarangan rumah penduduk setempat.

Buahnya hampir mirip dengan buah duku. Namun rasanya sedikit asam dan sepat.

Baca juga: 6 Cara Memanfaatkan Buah Lemon untuk Membersihkan Kamar Mandi

Gandaria

Rupa Buah Gandaria yang menggantung di Pohonhellosehatcom Rupa Buah Gandaria yang menggantung di Pohon

Lokasi berikutnya yang berasal dari nama buah yakni Gandaria. Gandaria terletak di Jakarta Selatan. Di sana ramai pusat perkantoran dan perbelanjaan.

Buah Gandaria memiliki nama latin Bouea macrophylla. Buah Gandaria juga kerap disebut sebagai jatake.

Pohonnya ada di daerah tropis dan bisa ditemukan di daerah Sumatera dan juga Thailand.

Buah Gandaria muda biasa dijadikan teman rujak, sedangkan jika sudah matang kulitnya mirip seperti mangga. Namun ukurannya lebih kecil dan daging buahnya terasa manis.

Baca juga: 8 Buah Khas Jakarta yang Semakin Langka

Kemang

Bentuk buah kemangkompascom Bentuk buah kemang
Kemang merupakan kawasan di Jakarta yang terkenal dengan banyaknya ekspatriat dan hiburan. Selain itu banyak restoran, kafe, dan bar yang kerap jadi tempat "gaul" anak muda.

Meski begitu ternyata nama Kemang sendiri diambil dari nama buah lokal.

Melansir dari situs Kabupaten Bogor, buah kemang berasal dari Sumatera. Namun lambat laun lebih banyak dibudidayakan di Bogor.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com