Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Kekasih Berkomplot Curi 8 Motor, Polisi: Biasa Main di Perumahan hingga Tempat Ibadah

Kompas.com - 19/02/2022, 06:15 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dua perempuan berinisial ER dan AY ditangkap polisi di Jatiuwung, Kota Tangerang, pada Rabu (16/2/2022) karena terlibat pencurian motor.

Selain ER dan AY, Polsek Jatiuwung juga menangkap tersangka pencurian motor lain berinisial AF.

Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Hariyono mengatakan, AF dan ER ternyata merupakan sepasang kekasih.

Dia mengungkapkan, ER turut andil dalam aksi pencurian motor lantaran diancam oleh kekasihnya.

"Dia (AF dan AR) pacaran, (ER) takut di-apa-apain (oleh AF). Akhirnya dia (ER) mau melakukan itu bersama-sama," ujar Zazali, dalam rekaman suara, Jumat (18/2/2022).

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Beban Berat Novi Amelia | Heboh Isu Jakarta Digempur Chemtrail

Dia menyebut, dua perempuan itu kebagian tugas untuk menunggu di saat AF sedang mencuri motor.

"Ada beberapa TKP (tempat kejadian perkara), saat melaksanakan kegiatan atau kejahatannya, perempuan itu menunggu di motor," paparnya.

"Kemudian si tersangka laki-laki itu beraksi," sambung dia.

Menurut Zazali, aksi pencurian motor tersebut sudah sering dilakukan.

Saat pagi hari, para pelaku mengincar motor yang ditinggal pemiliknya di perumahan, kontrakan, bahkan tempat ibadah.

"Kalau pagi hari atau subuh mereka mainnya di kontrakan, perumahan, atau di tempat ibadah," sebut dia.

Baca juga: Salah Pilih Menu Google Maps, Siswi SMP Naik Motor Masuk Tol Japek lalu Tertabrak Mobil

Sementara itu, saat siang atau sore hari, ketiga tersangka mengincar motor di deretan pertokoan. Kemudian, saat malam hari, mereka mengincar motor di lokasi yang cenderung ramai.

Hasil pemeriksaan, imbuh Zazali, setidaknya ada delapan unit motor yang sudah dicuri oleh komplotan tersebut.

"Ada delapan unit, berbagai jenis roda dua. Mereka, tiga orang itu, komplotan dari Lampung," paparnya.

Penangkapan ketiga tersangka bermula saat Polsek Jatiuwung sedang menggelar patroli rutin pada Rabu malam.

Baca juga: Ratusan PKL di Jalan Mangga Besar Raya Akan Dilegalkan Jualan di Trotoar

Saat itu, pihaknya mencurigai gerak-gerik ketiga tersangka. Kepolisian lalu membuntuti pergerakan para tersangka.

Setelah sempat kehilangan jejak, polisi berhasil meringkus ketiga tersangka di sebuah kontrakan. Di sana polisi menemukan alat bukti untuk melakukan aksi pencurian.

Ketiganya disangkakan Pasal 363 tentang Pencurian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com