Dikeluhkan pengendara
Salah satu pengendara kendaraan bermotor, Fahmi (49), mengaku kerepotan dan mengeluhkan sistem one way di jalan tersebut.
Katanya, kemacetan baru terjadi pada Senin meski sistem one way diterapkan mulai Minggu.
Menurut dia, kemacetan terjadi lantaran pengendara dari berbagai jalan lain terpaksa melewati Jalan Bouraq saat ini.
Baca juga: One Way Jalan Daan Mogot Dikeluhkan Warga, Dishub Tangerang: Kita Evaluasi Sebulan Ini
"Kemarin enggak macet, karena hari Minggu bukan hari kerja, volume kendaraan kemarin sedikit," kata Fahmi, Senin.
"Sekarang karena perubahan jalur di Jalan Daan Mogot, seluruhnya disuruh lewat ke Jalan Bouraq ini," sambung dia.
Fahmi mengatakan, kendaraan yang paling banyak melewati Jalan Bouraq adalah truk atau bus.
Banyak pengendara kendaraan lain, lanjutnya, mengeluh saat melewati Jalan Bouraq lantaran jalan itu jauh lebih sempit dibandingkan dengan Jalan Daan Mogot.
Sebagai informasi, lebar Jalan Bouraq sekitar 3,5 meter-4 meter. Sementara itu, lebar Jalan Daan Mogot sekitar 5 meter.
Begitu juga dengan sopir truk bernama Rama (30), dia mengaku kerepotan dengan adanya uji coba one way di Jalan Daan Mogot.
Rama yang biasanya melintasi Jalan Daan Mogot kini dialihkan ke jalur lain.
"Ibaratnya, biasanya lancar, sekarang macet. Biasanya lurus enggak kena macet," ujar Rama.
Dia menilai, Jalan Daan Mogot seharusnya tetap menerapkan sistem dua arah.
Agus (53), pengemudi ojek online, juga mengaku dibuat pusing dengan adanya uji coba one way Jalan Daan Mogot.
"Bingung lah, ngeselin lah ini jelas. Kan banyak yang ditutup, jadi enggak jelas banget," ujar Agus.