Macet karena beberapa hal
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Wahyudi Iskandar berujar bahwa kemacetan di jalan Bouroq terjadi akibat peningkatan volume kendaraan.
"Memang posisi hari Minggu, volume kendaraan masih rendah. Ada peningkatan volume kendaraan setiap posisi di hari kerja," ujarnya, saat ditemui, Senin.
Selain itu, kata Wahyudi, adanya jalan yang berlubang juga menjadi sebab kemacetan. Menurut dia, Dishub sudah mengatasi jalan yang rusak itu.
Baca juga: Timbul Kemacetan Saat One Way Diterapkan di Jalan Daan Mogot, Dishub: Ada Jalan Berlubang
Penyebab lainnya, yakni kendaraaan bermotor yang mogok. Akibatnya, kendaraan lain melaju dengan pelan dan timbul kemacetan.
"Misal saja idle perjalanan (kendaraan melaju pelan) karena memang ada kendaraan mogok, bisa jadi. Kemudian yang kedua, ada kondisi jalan yang berlubang juga bisa menyebabkan antrian," sebutnya.
Untuk urai kemacetan
Wahyudi menyebut, sistem jalur satu arah atau one way diterapkan di Jalan Daan Mogot untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalan tersebut.
Untuk mengalihkan arus lalu lintas di Jalan Daan Mogot, Dishub Tangerang kemudian melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar jalan tersebut.
Ia berharap, penerapan one way di Jalan Daan Mogot tidak sampai menimbulkan kemacetan di titik-titik lainnya di Tangerang.
"Ini kan sebetulnya gini, pengalihan di Jalan Daan Mogot jangan sampai menimbulkan antrean macet yang lain," ujarnya.
Baca juga: One Way Jalan Daan Mogot Bikin Macet di Titik Lain, Rekayasa Lalu Lintas Kemungkinan Diubah
Namun, pada penerapannya, kemacetan panjang justru terjadi di Jalan Bouraq pada Senin kemarin.
Dishub, kata Wahyudi, bakal mengevaluasi penerapan one way dan rekayasa lalu lintas itu.
Opsi ubah rekayasa lalu lintas
Wahyudi mengatakan, rekayasa lalu lintas di sekitar jalan Daan Mogot kemungkinan mengalami perubahan.
Rekayasa lalu lintas yang kini tengah diterapkan bisa jadi diubah berdasar hasil evaluasi atas uji coba itu.
Namun, Wahyudi mengungkapkan bahwa sistem one way di jalan Daan Mogot tak akan dibatalkan.
Akan tetapi, sistem one way itu juga mungkin akan disesuaikan berdasarkan evaluasi.
"Bukan dibatalkan, tapi kita lihat trip sirkulasi seperti apa. Mungkin tidak seluruhnya (one way di jalan Daan Mogot dibatalkan), tidak, (one way) tetap harus ada," sebutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.