Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaya Konstruksi Beberkan Teknis Pembangunan Sirkuit Formula E

Kompas.com - 23/02/2022, 15:29 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penanggung Jawab Pembangunan Sirkuit Formula E Jaya Konstruksi Ari Wibowo menjelaskan, pembangunan sirkuit akan dibagi menjadi dua tahap.

"Dari sisi engineering pekerjaan akan dibagi lapis bawah dan lapis atas," kata Ari saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Hari Ini, Komite Pelaksana Formula E Tunjukkan Progres Proyek Sirkuit Ancol

Ari mengatakan, untuk lapis bawah memiliki fungsi konstruksi mampu menahan beban selama pelaksanaan balap mobil listrik tersebut berlangsung.

"Untuk lapis atas adalah bagaimana lintasan ini sesuai untuk balapan, baik dari segi alignment (penyelarasan) maupun dari segi pavement (bagian luar lintasan)," tutur Ari

Dia juga menjelaskan sisi manajemen konstruksi yang akan berpengaruh besar pada cuaca dan waktu pengerjaan yang sudah kejar tayang.

"Dari sisi management konstruksi, bagaimana lintasan ini dikerjakan terkait mutu dan waktu, serta cuaca," ucap Ari.

Untuk lebih jelas, Ari mengatakan akan memaparkan secara rinci pengerjaan konstruksi sirkuit Formula E di Ancol Jakarta Utara pada konferensi pers yang diselenggarakan sore hari ini (23/2/2022).

Baca juga: Kisah Sirkuit Formula E di Sebuah Kota Tua yang Rampung dalam 3 Bulan

Konferensi pers tersebut akan diadakan langsung di lokasi pembangunan sirkuit dengan menghadirkan Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni.

Selain pentolan politisi Nasdem itu, turut hadir Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto selaku BUMD yang ditugaskan Pemprov DKI Jakarta sebagai penyelenggara ajang balap mobil listrik Formula E.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com