"Nanti tempat sampahnya akan dilokalisir di masing-masing RW, baik RW 15 maupun RW 4 supaya warga tidak buang di semua tempat," kata dia.
Setidaknya di RW 15 terdapat 3 RT, sedangkan di RW 4 ada 5 RT.
Andir juga menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa berjaga 24 jam agar lokasi kosong di area dekat tanggul laut NCICD, Cilincing, Jakarta Utara, tidak dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga.
Baca juga: Pemkot Jakarta Utara Akan Sediakan Dua Bak Sampah di Sekitar Tanggul Laut NCICD
Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama dengan warga agar sadar untuk tidak kembali membuang sampah di area tersebut.
"Tentunya kita bekerja sama, kolaborasi dengan warga, membangun komitmen bersama. Kalau hanya kami yang menjaga, kami tidak bisa jaga 24 jam," ujar dia.
Pembersihan dan sediakan bak sampah
Sementara itu, dalam waktu seminggu ini pihaknya akan melakukan pembersihan sampah di lokasi tersebut.
Fase awal pembersihan akan dibantu alat berupa eskavator, dan selanjutnya akan dilakukan pembersihan secara manual oleh petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU)
Sebanyak 250 personel, tiga alat berat, dan 10 truk mobile dikerahkan untuk membersihkan sampah di wilayah tersebut.
Andri mengatakan, pengerahan personel dan pembersihan dengan menggunakan alat-alat tersebut merupakan kolaborasi bersama Dinas Lingkungan Hidup (LH), Dinas Sumber Daya Air, aparat kecamatan dan kelurahan, serta Suku Dinas LH Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
"Rencananya kami akan melaksanakan (kegiatan pembersihan) seminggu, tapi dukungan alat berat mungkin hanya tiga hari. Setelah itu akan dilaksanakan secara manual oleh tenaga PJLP dan PPSU," kata dia.
Sementara itu, Pemerintah Kota Jakarta Utara melalui Suku Dinas Lingkungan Hidup juga akan menyediakan dua bak sampah di lokasi tanggul laut NCICD.
"Nantinya kami akan tempatkan dua unit bak sampah di wilayah sekitar sebagai wadah pembuangan bagi warga,” kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara Achmad Hariadi, dikutip dari siaran pers, Rabu (23/2/2022).
Berdasarkan pembersihan yang dilakukan, kata dia, meskipun belum bisa memperkirakan jumlah sampah yang diangkut, tetapi sampah tersebut akan diangkut ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
“Kalau melihat kondisinya ini semoga bisa selesai sepekan. Panjang area yang kami atasi sampahnya sekitar 400 meter,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.