JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat bernama Yuda Saputra (35), diduga menjadi korban penganiayaan oleh mantan anggota kepolisian.
Kejadian itu sebenarnya sudah lama terjadi, yakni pada 15 Mei 2021 silam.
Namun karena tak ada kejelasan usai 9 bulan lalu ia melaporkan kasus penganiayaan ini ke kepolisian, akhirnya baru-baru ini Yuda pun buka suara kepada media.
"Saya bikin laporan ke Polsek tidak ada tanggapan. Surat visum sudah ada, saksi sudah diperiksa juga. Tapi sampai saat ini laporan saya belum ada tanggapan juga," keluh Yuda seperti dilansir Tribun Jakarta, Kamis (24/2/2022).
Baca juga: Warga Cengkareng Laporkan Mantan Polisi karena Dipukul Tanpa Alasan
Yuda menaruh kecurigaan pada petugas kepolisian di Polsek Cengkareng.
"Seperti polisi polsek ada bermain dengan orang yang mukulin saya," keluhnya.
Yuda lantas bercerita kejadian apes yang menimpanya itu. Menurut dia, kejadian penganiayaan ini berawal pada 10 Mei 2021.
Saat itu ada maling yang masuk ke rumahnya dan ketahuan oleh Yuda.
Yuda pun akhirnya telah berdamai secara kekeluargaan dengan maling itu. Namun keesokan harinya Yuda malah menjadi korban pemukulan oleh tetangganya sendiri yang merupkan mantan polisi.
Mantan polisi itu tiba-tiba datang ke rumah Yuda dan langsung menghujaninya dengan pukulan.
"Alasannya saya enggak tahu. Tiba-tiba saya dipukulin," katanya.
Baca juga: Tanah Berlumpur Memanjang hingga 1 Km, Bikin Kontraktor Kesulitan Bangun Sirkuit Formula E
Yuda mengenal mantan polisi yang memukulinya itu lantaran mereka bertetangga.
Saat dipukuli, ia sempat melihat mantan polisi itu bersama dengan anggota polisi yang masih aktif. Polisi itu seakan membiarkan peristiwa kekerasan itu di depan matanya.
Tak hanya main pukul, mantan polisi ini juga mengancam Yuda.
"Pengancamannya mobil saya mau dibakar." katanya.
Baca juga: Anies Ajak Menteri Perdagangan Inggris Naik MRT dan Jajal Kopi Kekinian
Usai dipukuli mantan polisi itu, Yuda pun mengalami luka-luka di bagian wajahnya.
Ia mengalami luka di bibir atas sebelah kanan, di bawah mata, pipi dan mata. Setelah kejadian itu, Yuda mengadu ke Polsek Cengkareng.
"Dari polsek terus diarahkan ke rumah sakit untuk visum. Nah dari visum bekas visum saya, saya serahin ke polsek dan sampe saat ini ga ada tindak lanjut," katanya.
Baru-baru ini ia sempat kembali mendatangi Polsek Cengkareng untuk menanyakan kejelasan terkait kasus penganiayaan yang ia alami. Namun tetap tidak ada kejelasan dari petugas.
"Sampai kemarin saya ke polsek tidak ada tanggapan. katanya ada pemanggilan-pemanggilan tapi dari awal laporan sampai sekarang belum ada pemberitahuan sama sekali," keluhnya.
Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Ketua KNPI Dikeroyok Debt Collector | Fakta Baru Kebakaran Lapas Tangerang
Merasa laporannya tak kunjung jelas, Yuda pun melaporkan keadaan ini ke Propam Polres Jakarta Barat.
"Saya sempat melapor ke propam Polres Jakarta Barat, belum ada respon juga," pungkas dia.
Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Rahmat mengatakan, pihaknya telah memproses laporan tersebut.
"Sudah ditangani dan dalam pemberkasan. Sudah jalan dan masih dalam proses," kata Rahmat singkat saat dihubungi wartawan.
Baca juga: Kronologi dan Cerita Korban Perampokan di Jaktim Diomeli Polisi Saat Melapor
Ia pun tidak menjelaskan lebih jauh penyebab penanganan laporan Yuda yang memakan waktu cukup lama.
"Proses tetap berlanjut penanganan kasus tidak ada prioritas, dan berjalan sesuai prosedur," kata Rahmat.
Terkait latar belakang terlapor yang disebut sebagai mantan anggota kepolisian, Rahmat mengatakan masih mendalaminya.
"Terlapor sekarang masyarakat sipil ya. Terkait pecatan polisi kita harus selidiki, intinya masyarakat sipil," pungkas Rahmat.
Berita ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Nasib Warga Cengkareng: Dipukuli Mantan Polisi Usai Rumahnya Kemalingan"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.