Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Tumpukan Sampah, Lurah Mampang Depok Akan Pasang Jaring di Kali Licin

Kompas.com - 24/02/2022, 19:55 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sampah styrofoam yang menumpuk di Kali Licin, Jalan Pramuka, Mampang, Pancoran Mas, Depok telah diangkut Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Depok pada Kamis (24/2/2022) siang.

Lurah Mampang, Darmawansyah berencana memasang jaring penghalang sampah di perbatasan dua wilayah Kecamatan.

Hal tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi sampah dari hulu di Kali Licin tidak masuk ke wilayah Kelurahan Mampang.

Baca juga: Sampah Styrofoam Sempat Menumpuk dan Tutupi Kali Licin Depok, Kini Sudah Dibersihkan

"Langkah pertama kalau misalkan ada pengerukan kembali alhamdulillah, berikutnya kita pemasangan jaring di perbatasan nih antara Kecamatan Pancoran Mas dan Cipayung," kata Darmawansyah.

Dia berujar, wacana pengerukan dan pemasangan jaring sebelumnya telah disampaikan kepada Rukun Warga Kelurahan Mampang.

"Kita sudah mewacanakan ke sana (pemasangan jaring) pada saat rapat Forum silahturami RW tingkat kelurahan Mampang sudah kita sampaikan," kata Darmawansyah.

"Sebetulnya secara tertulis dan lisan pernah kita sampaikan cuma terkendala," lanjut dia.

Kendati demikian, Darmawansyah berharap, seiring wacana pemasangan jaring di sepanjang Kali Licin, petugas lingkungan pun turut memperhatikan kondisi jaring tersebut.

Baca juga: Minta Warga Tak Buang Sampah Lagi di Sekitar Tanggul Laut, Camat: Kami Tak Bisa Jaga 24 Jam

"Kalau kita berharap seandainya dipasang jaring, semaksimal mungkin petugas lingkungannya harus standby untuk melihat kondisi sampah, jika sudah menumpuk diangkut," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Kali Licin di Jalan Pramuka, Mampang, Pancoran Mas, Depok, sempat tertutup sampah styrofoam pada Rabu (23/2/2022).

Namun, pada Kamis (24/2/2022) ini, kali tersebut sudah tampak bersih. Petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok telah mengangkut sampah tersebut.

Lurah Mampang Darmawansyah mengatakan, Kali Licin yang membelah wilayah RW 010 dengan RW 001 tertutup sampah yang didominasi stryofoam kemarin siang.

"Kemarin siang sekitar jam 12.30 WIB, arus sampah sudah mengaliri di Kali Licin dan akhirnya tertumpuk di sini," kata Darmawansyah saat dihubungi, Kamis.

Baca juga: Pemkot Jakarta Utara Akan Sediakan Dua Bak Sampah di Sekitar Tanggul Laut NCICD

Mengetahui hal itu, Darmawansyah langsung melaporkan tumpukan sampah di sana kepada kepala Dinas PUPR.

"Setelah kami lihat, ambil foto, saya langsung lapor ke Pak camat, saya lapor juga ke Kadis PUPR untuk minta disegerakan tim hadir," ujar dia.

Petugas Sumber Daya Air (SDA) dari Dinas PUPR kota Depok kemudian turun ke lapangan pada Kamis pagi.

"Tadi datangnya jam 08.30 WIB. Hanya tiga truk dengan tiga tim, masing-masing sekitar 10 petugas," kata dia.

Darmawansyah mengatakan, pembersihan sampah telah selesai sekitar pukul 12.00 WIB.

"Iya. tadi selesai sekitar jam 12.00 WIB. Sudah penanganan dan aliran sudah lancar," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com