"Proses sebelumnya secara elegan sudah kami sampaikan ke hadapan pemerintah bahwa kondisi seperti ini. Respons pemerintah positif cuma belum ada titik temu dari melonjaknya harga daging sapi impor ini," kata Asnawi.
"Naik bolehlah, tapi jangan kebablasan. Disesuaikan keadaan dan kemampuan pasar," sambung dia.
Sementara itu Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri membenarkan rencana mogok jualan para pedagang sapi.
Baca juga: Pedagang di Malang Keluhkan Harga Daging Sapi Naik Jadi Rp 115.000 Per Kilogram
Mogok ini, kata dia, dilakukan lantaran pedagang sapi tidak kuat berjualan karena harga daging yang terus meningkat.
"Harga normalnya untuk daging sapi murni itu Rp 115.000-Rp 125.000 sekarang Rp 132.000 per kilogram terus daging sapi paha belakang yang paling banyak diminati itu sekarang naik jadi Rp 140.000-an," bebernya.
"Jadi mereka memang merasa tidak sanggup lagi jualan," kata Abdullah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.