Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Capres 2024, PSI DKI Sebut Ridwan Kamil Masuk Radar Partainya, Anies Tidak

Kompas.com - 25/02/2022, 17:47 WIB
Sania Mashabi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Michael Victor Sianipar mengatakan, ada sembilan nama yang masuk dalam radar partainya untuk didukung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Salah satunya adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Sementara itu, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak masuk dalam radar partai yang dipimpin oleh Giring Ganesha itu.

"Kami sudah buka gerakan Rembuk Rakyat untuk mengumpulkan masukan masyarakat siapa yang layak dicapreskan," kata Michael kepada wartawan, Jumat (25/2/2022).

"Anies tidak masuk radar kami, tapi RK (Ridwan Kamil) masuk dan ada di daftar sembilan nama yang sedang kami pertajam," ujar dia.

Baca juga: Anies-Ridwan Kamil Kembali Pamer Kedekatan Jelang Pilpres 2024, PSI DKI: Selesaikan Dulu Masa Jabatan

Kendati demikian, Michael mengatakan bahwa ini baru tahap awal untuk mencari sosok yang layak didukung PSI maju pada Pilpres 2024.

Michael menyatakan, PSI akan mencari sosok capres yang diinginkan masyarakat dan sesuai dengan nilai perjuangan PSI.

Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komaruddin menilai, Anies dan Ridwan Kamil sedang berusaha menarik perhatian dan simpati masyarakat untuk bisa maju pada Pilpres 2024.

Baca juga: Belum Punya Partai, Anies-Ridwan Kamil Dinilai Sulit Duet di Pilpres 2024

Hal itu, kata Ujang, terlihat dari kebersamaan yang selama ini ditunjukkan Anies dan Ridwan Kamil saat adu penalti di Jakarta International Stadium (JIS) dan makan bubur ayam bersama di Bandung.

"Keduanya juga sama-sama menjaga momentum, menjaga keakraban untuk mendapat pemberitaan. Dan itu hal yang lumrah," kata Ujang kepada Kompas.com, Jumat.

Menurut Ujang, Anies dan Ridwan Kamil sedang berusaha untuk terus eksis dan namanya terdengar di masyarakat sampai waktu Pilpres tiba.

Baca juga: Makan Bubur Bareng, Anies-Ridwan Kamil Disebut Sedang Tarik Perhatian Masyarakat untuk Pilpres 2024

Kendati demikian, Ujang menilai sulit bagi Anies dan Emil, sapaan Ridwan Kamil, untuk berpasangan pada Pilpres 2024.

"Selama tak masuk partai dan tak punya partai, berduet (Anies-Emil) itu sulit," ujar Ujang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com