Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Si Jago Merah Tewaskan Ibu dan Bayi Usia 3 Bulan di Kebayoran Lama

Kompas.com - 27/02/2022, 07:56 WIB
Singgih Wiryono,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak ada yang tahu malam itu menjadi akhir cerita sang bayi yang masih berusia tiga bulan di pelukan ibunya.

Indriana (37) ditemukan sudah tak bernyawa, hangus dilalap api memeluk dua anaknya yang masih belia akibat kebakaran hebat di Jalan Taman Radio Dalam 7, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (26/2/2022) dini hari.

Api yang melalap kontrakan yang ditinggali Indriana dipicu oleh korsleting listrik dan menyebabkan api merembet ke seluruh bangunan rumah kontrakan.

Peristiwa tersebut terjadi tepat tengah malam, sekitar pukul 00.03 WIB kata Perwira Piket Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Paryo.

Baca juga: Ibu dan 2 Anak Tewas dalam Kebakaran di Kebayoran Lama, Diduga Terjebak Api

Api yang muncul dari lantai satu itu merambat ke atas, ke lantai tiga tempat Indriana tinggal.

"Posisinya (korban) terjebak itu di atas, di lantai 3 kontrakan," kata Camat Kebayoran Lama, Iwan K Santoso.

Upaya penyelamatan para korban di lokasi kejadian sempat dilakukan oleh Petugas Damkar.

Setidaknya 45 personel diterjunkan untuk melakukan pemadaman dengan 11 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan.

Namun kebakaran tak langsung bisa teratasi, setengah jam kemudian setelah petugas pemadam datang api baru bisa dijinakkan.

Sempat dibangunkan warga 

Warga sekitar berharap nasib nahas Indriana bersama kedua anaknya berusia 3 bulan dan 3 tahun bisa dihindari.

Baca juga: Seorang Ibu dan Dua Anaknya Tewas Mengenaskan di Kamar Mandi akibat Kebakaran di Rumahnya

Karena saat peristiwa terjadi, warga sempat berusaha membangunkan Indriana agar segera keluar dari kontrakannya yang terbakar.

"Sudah dibangunkan. Warga juga kan dari awal sudah banyak di situ," kata Iwan Santoso.

Namun, warga yang riuh berkumpul berharap Indriana keluar dengan keadaan selamat harus menerima kenyataan orang yang mereka bangunkan tak kunjung keluar: Indriana dan 2 anaknya ditemukan tewas terpanggang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com