Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-29 Kota Tangerang, Wali Kota Akui Program Penanganan Banjir Belum Tuntas

Kompas.com - 28/02/2022, 15:18 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan sejumlah program yang belum tuntas sejak satu tahun yang lalu.

Urutan pertama yakni program penanganan banjir.

Arief mengungkapkan hal itu tepat pada hari ulang tahun ke-29 Kota Tangerang pada Senin (28/2/2022) ini.

"Ya semua masih on progress. Kaitan masalah banjir, sebenarnya kami optimistis ya (bisa menangani banjir)," tutur Arief kepada awak media, Senin.

"Tapi kan sekarang ini banyak genangan-genangan karena hujan lokal dan sebagainya," sambungnya.

Baca juga: Rayakan HUT ke-29, Ini Sejarah Kota Tangerang...

Untuk menangani banjir, kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tengah menyosialisasikan kepada warga untuk membuat sumur injeksi atau tandon.

Menurut Arief, sumur injeksi cukup efektif untuk menangani banjir.

"Solusinya, sebenarnya kami sedang menyosialisasikan ke masyarakat itu, kami pengin dia bikin sumur injeksi, bikin tandon," kata dia.

Selain itu, Pemkot Tangerang juga kini masih aktif menormalisasi sungai-sungai di wilayah tersebut.

"Normalisasi sudah terus dilakukan," tutur Arief.

Baca juga: Polemik Awal Tahun Kota Tangerang, Banjir 4 Meter di Periuk dan One Way Jalan Daan Mogot

Sebagai informasi, banjir berulang kali terjadi di sejumlah titik di Kota Tangerang.

Salah satu wilayah yang sempat terendam banjir adalah Kecamatan Benda.

Pada akhir Januari 2022, setidaknya 1.000 kepala keluarga menjadi korban banjir.

Berdasarkan catatan Kompas.com, kala itu ada 15 kepala keluarga yang terpaksa mengungsi karena kediamannya terendam banjir.

Di sisi lain, Pemkot Tangerang sempat menggarap 32 program untuk menangani banjir pada Oktober 2021. Dari 32 program, 18 di antaranya adalah pembangunan tanggul sungai.

Baca juga: Polemik Soal Anggaran di Kota Tangerang Jadi Sorotan, Pungli Bansos hingga Anggaran Fantastis Baju Dinas Dewan

Program penanggulangan banjir berikutnya, yaitu membangun tiga kolam retensi di beberapa wilayah di Kota Tangerang.

Kolam retensi adalah kolam yang berfungsi menampung air hujan untuk sementara waktu.

Lalu, pembangunan tanggul di Kali Ledug, Periuk, Kota Tangerang, juga salah satu program penanganan banjir.

Pembangunan 32 program itu menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com