Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-29 Kota Tangerang, Wali Kota Arief: Kami Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Kompas.com - 28/02/2022, 18:34 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menuturkan sejumlah terobosan yang bakal dilakukan pemerintahannya.

Arief mengungkapkan hal itu saat Kota Tangerang menginjak usia 29 tahun pada Senin (28/2/2022) ini.

Salah satu terobosannya, kata Arief, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang hendak meningkatkan kualitas pelayanan kesejahteraan masyarakat.

"Kami akan fokus bagaimana meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat, makanya tema ulang tahun tahun ini adalah sehat dan berdaya saing," kata Arief kepada awak media, Senin.

"Karena tanpa kesehatan, ya semua juga enggak akan bisa berjalan. Jadi kesehatan tetap menjadi prioritas di Kota Tangerang," sambungnya.

Baca juga: Penataan Ulang Belum Rampung, Wali Kota Tangerang Ingin Konsep Pasar Lama Diterapkan di Mal-mal

Selain itu, Arief juga hendak mengubah citra Kota Tangerang yang dikenal sebagai kota industri. Pemkot ingin Kota Tangerang juga dikenal sebagai kota bisnis dan penyedia jasa.

"Kota Tangerang yang dulu dikenal sebagai kota industri, sekarang harus dikembangkan jadi bisnis dan jasa, termasuk arahnya ke arah sportainment (sport dan entertainment)," sebut dia.

Sementara itu, terdapat pula beberapa hal yang sudah dilakukan oleh Pemkot Tangerang untuk warganya.

Menurut Arief, salah satu adalah menyediakan pelayanan secara daring (online).

"Semua pelayanan sudah banyak yang kami simplifikasi, pelayanan-pelayanan kepada masyarakat di buat secara online, kami sudah memangkas jalur-jalur birokrasi," paparnya.

Baca juga: HUT Ke-29 Kota Tangerang, Wali Kota Akui Program Penanganan Banjir Belum Tuntas

Politikus Demokrat itu menambahkan, Pemkot Tangerang juga mendorong warga agar menjadi subyek pembangunan.

Dengan kata lain, warga di Kota Tangerang didorong untuk menciptakan program untuk permukiman atau lingkungannya sendiri.

"Makanya ada kampung iklim, tematik, ada sekolah adiwiyata. Ini semua kami pengin dorong yang berbuat, yang membenahi, adalah masyarakat. Kami, Pemda, akan memfasilitasi," ujar Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com