Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tahun Pandemi, 25 Hektar Lahan di TPU Rorotan Jadi Permakaman Khusus Covid-19

Kompas.com - 02/03/2022, 11:42 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Antara lain waduk JGC, Pulomas, atau Ria Rio, serta waduk-waduk yang ada di wilayah Jakarta Timur.

Selain itu, tanah urukan tersebut juga diambil dari tanah galian waduk yang ada di TPU Rorotan. Sebab, rencananya di lokasi tersebut juga akan dibuat waduk.

Pengurukan dimulai dengan pengangkutan tanah oleh 14 unit dump truck berkapasitas msing-masing 20 kubik yang dikerahkan Dinas SDA DKI Jakarta.

Truk-truk tersebut bekerja 2-3 kali rit untuk mengambil dan membawa tanah di lokasi pembuatan waduk ke lokasi penimbunan.

Baca juga: 2 Tahun Pandemi, Limbah Medis di Jakarta Makin Menumpuk dan Belum Tertangani dengan Baik

Digunakan sejak Maret 2021

TPU Rorotan sendiri mulai digunakan sebagai TPU khusus Covid-19 sejak Maret 2021.

Saat itu, TPU Rorotan menerima tiga jenazah pasien Covid-19 pada Jumat (26/3/2021). Pemakaman ketiga jenazah tersebut dilakukan oleh 18 orang petugas.

TPU yang digunakan berlokasi di lingkungan RW 009 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, dan menyediakan 1.500 petak makam.

Menurut Plt Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara saat itu, Mila Ananda, jenazah pasien Covid-19 dengan KTP DKI Jakarta akan diprioritaskan di TPU tersebut.

"Diutamakan khusus jenazah Covid-19 yang ber-KTP DKI Jakarta terlebih dahulu karena kondisinya darurat mengingat keterbatasan lahan permakaman Covid-19 di wilayah DKI Jakarta," kata dia.

Baca juga: Politikus Golkar Azis Samual Jadi Tersangka Pengeroyokan Ketua KNPI Haris Pertama

Penggunaan TPU Rorotan sebagai lokasi permakaman Covid-19 menyusul TPU lainnya yang sudah ditentukan, yaitu TPU Pondok Ranggon dan TPU Tegal Alur.

Dua TPU tersebut telah ditetapkan Pemprov DKI Jakarta sebagai permakaman khusus Covid-19 dan kapasitasnya sudah penuh.

Dengan demikian, TPU Rorotan yang berada di ujung utara Jakarta itu pun turut ditetapkan sebagai permakaman khusus Covid-19.

Hingga bulan Juni-Juli 2021, TPU Rorotan terus kebanjiran jenazah Covid-19 yang akan dimakamkan di TPU tersebut menyusul varian Delta yang menyebar dengan ganas.

Saat itu, ambulans mengular di TPU Rorotan yang masing-masing membawa jenazah untuk dimakamkan.

Baca juga: Soal Penertiban Bangunan Liar di Bantaran Rel Dekat JIS, KAI Masih Koordinasi dengan Pemkot

Hal ini juga menyebabkan para petugas pemakaman tak dapat beristirahat dengan cukup karena kedatangan jenazah yang bertubi-tubi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com