Setahun berselang, sekitar Agustus 2021 suasana tersebut tidak lagi terasa di TPU Rorotan. Hal itu menyusul kasus Covid-19 di Ibu Kota yang terus melandai hingga setidaknya akhir Januari 2022.
Sekitar akhir Januari 2022, kasus Covid-19 di Ibu Kota kembali naik cukup signifikan seiring dengan munculnya varian baru bernama Omicron.
TPU Rorotan pun mulai kedatangan lagi jenazah Covid-19. Kesibukan pengurukan tanah oleh alat berat pun kembali terjadi di blok makam Syuhada dan makam Santo Yosef.
Petugas operator alat berat di sana mendapatkan instruksi bahwa mereka minimal harus membuat 6 stok lubang makam saat musim penghujan tersebut.
"Kalau terlalu banyak nanti juga repot karena akan terisi air hujan dan harus disedot lagi," kata dia.
Selain itu, pekerja lainnya juga tampak merapikan makam dengan cangkul, mengukur kedalaman serta panjang makam agar sesuai antara satu dengan yang lain.
Baca juga: Serba-serbi PTM di Tangsel, Digelar Khusus untuk Siswa Tahun Terakhir
Pada 4 Februari 2022, pukul 09.00 WIB, gerimis yang turun di area permakaman mengiringi kedatangan jenazah pasien Covid-19 di TPU Rorotan.
Akibat hujan dan lumpur yang tebal, ambulans yang membawa jenazah itu pun tidak bisa mendekat ke liang lahat sehingga diangkut petugas palang hitam dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara yang mengenakan pakaian hazmat.
Setidaknya, hari itu terdapat 7 ambulans yang datang membawa jenazah pasien Covid-19 untuk dimakamkan ke TPU Rorotan hingga pukul 12.00 WIB.
Meskipun saat itu dalam seminggu terakhir terdapat 10 permakaman dengan protokol Covid-19 di TPU Rorotan, tetapi jumlah permakaman tersebut tidak sebanyak saat terjadi gelombang Covid-19 varian Delta pertengahan tahun lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.