Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Protes soal Pemecatannya ke Balai Kota, Petugas PPSU Jejen Sujana Jalani Tes untuk Kembali Bekerja

Kompas.com - 08/03/2022, 16:18 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jejen Sujana (43), petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Rawa Badak Selatan di Jakarta Utara, yang sempat diputus kontrak kini menjalani serangkaian tes untuk kembali bekerja.

Hal tersebut disampaikan Lurah Rawa Badak Selatan Suhaena. Tes tertulis, tes praktek, hingga wawancara dilakukan menyusul masuknya berkas lamaran Jejen pada Senin (7/3/2021).

"Saat ini Jejen Sujana sedang menjalani tes-tes calon petugas PPSU," kata Suhaena dikutip dari siaran pers, Selasa (8/3/2022).

Untuk bisa lolos dan diterima sebagai petugas PPSU kembali, kata Suhaena, Jejen harus mendapatkan total 76 poin dari ketiga tes tersebut.

Baca juga: Kisah Jejen Sujana, Berjalan 16 Km Temui Anies demi Kembali Bekerja sebagai Petugas PPSU

Nilai tersebut sesuai dengan hasil rata-rata petugas PPSU Kelurahan Rawa Badak Selatan lainnya.

"Tentunya kami ingin melihat kualitas dari setiap calon PPSU kami. Dia (Jejen Sujana) akan menjalani tes selama lima hari ke depan," kata Suhaena.

Diberitakan sebelumnya, Jejen sempat berjalan kaki dari kediamannya di Rusun Pinus Elok, Jakarta Timur, ke Balai Kota di Jakarta Pusat pada Rabu (2/3/2022) untuk menuntut keadilan karena kontrak kerjanya habis dan tidak diperpanjang.

Dia telah bekerja sebagai petugas PPSU selama empat tahun, dan selama itu pula kontraknya terus diperpanjang setiap tahunnya. Namun, pada 31 Desember 2021, kontraknya tidak lagi diperpanjang.

Baca juga: Penjelasan Lurah Rawa Badak Selatan soal Kabar Pemecatan Petugas PPSU Jejen Sujana

"Kalau habis kontrak, kalau yang lama itu kan kami ngelamar lagi, bisa ngelamar lagi. Itu kalau yang enggak ada permasalahan, enggak ada apa-apa, ya bisa lanjut," kata Jejen.

Sebelumnya, Suhaena menjelaskan bahwa Jejen tidak dipecat, melainkan masuk daftar tunggu karena meraih peringkat hasil akhir rekrutmen ke-65.

"Sebenarnya dia (Jejen) tidak dipecat tapi masuk dalam daftar tunggu karena hasil tes sebelumnya rendah," kata Suhaena saat dikonfirmasi, Sabtu (5/3/2022).

Kendati demikian, Jejen akan menjalani proses rekrutmen ulang sebagai calon petugas PPSU.

Kata dia, tim rekrutmen menunggu berkas lamaran pekerjaan sebagai langkah awal proses rekrutmen yang akan dijalaninya.

Baca juga: Harapan Jejen Sujana Kembali Bekerja sebagai Petugas PPSU Akhirnya Terkabul

Berkas lamaran Jejen akhirnya diantarkan kepada tim rekrutmen PPSU Kelurahan Rawa Badak Selatan pada Senin (7/3/2022).

"Kemarin sudah mediasi bertemu dengan Pak Ade Himawan (Camat Koja) dan Ibu Suhaena. Saya meminta maaf atas kejadian ini, saya siap menjalani tes dan bekerja kembali menjadi petugas PPSU," ucap Jejen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com