Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsikan Kembali Jalan, PKL di Petak Sembilan Akan Direlokasi ke Pasar Glodok

Kompas.com - 08/03/2022, 17:57 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, tengah mengusulkan relokasi pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Petak Sembilan.

Camat Tamansari Agus Sulaiman mengatakan, relokasi diusulkan untuk memfungsikan kembali jalan yang selama ini tidak bisa dilintasi kendaraan.

"Tugas kami itu bagaimana memfungsikan kembali jalan yang selama ini tidak bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat, lantaran aksesnya tertutup oleh para pedagang di Jalan Petak Sembilan," kata Agus di Jakarta, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Anggaran Sirkuit Formula E Membengkak, M Taufik: Itu Kan Bukan Dana DKI, Kenapa Ribet?

Ia berharap, jalan tersebut bisa segera dilintasi kendaraan, khususnya untuk membantu kendaraan proyek pembangunan stasiun MRT di kawasan Tamansari.

Agus mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan para pedagang, pemilik toko, dan pihak RT/RW terkait relokasi ini.

"Dari sejumlah opsi yang kami tawarkan, rata-rata mereka memilih opsi relokasi ke Pasar Jaya," jelas dia.

Oleh karenanya, koordinasi dengan pihak Perumda Pasar Jaya pun dilakukan.

Baca juga: Tes PCR/Antigen Dihapus Sebagai Syarat Perjalanan, Warga Khawatir Penularan Makin Parah

Menurut Agus, dalam diskusi dengan Pasar Jaya, para pedagang bisa direlokasi ke Pasar Glodok, tepatnya di lantai basement.

"Kebetulan mereka juga sanggup menampung 210 lebih kios di basement untuk menampung mereka (pedagang Petak Sembilan)," kata Agus.

Jumlah tersebut dianggap cukup baginya. Sebab, ia berencana akan merelokasi 160 pedagang.

Lebih jauh, Agus menyebutkan, pihaknya sudah bersurat kepada Pasar Jaya dan menunggu jawaban atas usulan terkait hal ini.

Baca juga: PPKM Turun ke Level 2, Pemprov DKI Buka Opsi Belajar Tatap Muka Kembali 100 Persen

Jika rencana tersebut lancar, ia berharap para pedagang bisa mulai berjualan di Pasar Glodok setelah Ramadhan tahun ini.

"Kami kasih kesempatan dulu ke pedagang untuk mengais rezeki di bulan Ramadhan dan Lebaran. Kemungkinan proses relokasi akan dilakukan di awal Mei," pungkas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com