Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantornya Terbakar, Kadishub DKI Pastikan Operasional Tak Terganggu

Kompas.com - 08/03/2022, 20:12 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, tidak ada operasional yang terganggu akibat kebakaran yang terjadi di kantornya di Jalan Taman Jati Baru, Gambir, Jakarta Pusat.

Dia mengatakan, gedung yang terbakar menyebabkan ruangan Bidang Pengendalian dan Operasional (Dalops) dipindahkan ke gedung lain.

"Secara umum tidak mengganggu operasional dan sementara operasional Bidang Dalops kami pindahkan ke gedung lainnya yang memungkinkan untuk dilakukan operasi," tutur Syafrin saat ditemui di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Kantor Dishub DKI Jakarta Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Syafrin menjelaskan, bagian gedung yang terbakar adalah lantai dua, satu ruang seksi penegakan hukum dan sebagian ruang rapat.

Saat ini, kata Syafrin, sedang dilakukan uji forensik untuk mengetahui secara pasti penyebab dan kerugian dari peristiwa tersebut.

"Jadi belum bisa masuk kami ke dalam menunggu selesai dulu uji forensik oleh teman-teman Satreskrimum Polres Jakarta Pusat," ucap dia.

Baca juga: Restoran di Grand Mall Bekasi Dilanda Kebakaran, Api Berasal dari Pengelasan

Syafrin juga memastikan, dokumen penting di ruang tersebut aman karena dokumen berada di tempat terpisah.

"Contohnya untuk (dokumen) penertiban parkir liar, itu terpisah gedungnya. Demikian pula halnya dengan setop operasi dari angkutan umum yang melakukan pelanggaran lalu lintas," kata dia.

Sebelumnya, Gedung Dinas Perhubungan DKI Jakarta di Jalan Taman Jati Baru terbakar pada Selasa dini hari.

Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 02.45 WIB.

"Obyek terbakar gedung Dishub lantai 2," kata Asril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com