Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Keras Kapolda Metro Jaya kepada Bandar Narkoba di Kampung Bahari: Angkat Kaki atau Saya Sikat!

Kompas.com - 13/03/2022, 09:32 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mendatangi Kampung Bahari, Tanjung Priok, Minggu (12/3/2022), setelah peristiwa penggerebekan kampung narkoba di kawasan tersebut.

Di sana, Kapolda memberikan peringatan keras kepada bandar-bandar yang masih bersembunyi di tengah masyarakat.

Peringatan keras

Fadil menegaskan, anggotanya sudah mengidentifikasi bandar-bandar narkoba yang kerap beraksi di Kampung Bahari. Dia mengultimatum mereka untuk pergi dari kawasan tersebut sebelum ditangkap polisi.

"Bandar-bandarnya sudah kami identifikasi, angkat kaki dari sini (Kampung Bahari) atau saya sikat bersama warga! Kami menyatakan perang (terhadap narkoba) bersama perangkat di sini," kata Fadil, Sabtu.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Kapolda Metro Jaya Ultimatum Bandar Narkoba di Kampung Bahari | Seorang Pria di Ciledug Tewas akibat Gantung Diri

Dia menyebut, pihaknya memiliki target agar wilayah itu bisa benar-benar bersih dari narkoba.

"Saya ingin supaya Kampung Bahari ini persis seperti waktu saya Kapolsek Tanah Abang, Kampung Bali, Baturaja, sekarang sudah bersih. Kemudian (saat) saya di Jakarta Barat, Kampung Ambon, pelan-pelan sekarang volumenya sudah mulai mengecil," paparnya, Sabtu.

Kampung Bali yang berada di Tanah Abang, Jakarta Pusat, terkenal sebagai wilayah peredaran narkoba pada 1995-2005.

Kampung Ambon di Cengkareng, Jakarta Barat, yang juga terkenal sebagai wilayah sarang narkoba.

"Jangan sampai lahir lagi pengganti kampung-kampung tersebut (Bali dan Ambon) sebagai sentra perdagangan gelap narkoba," kata dia.

Polda Metro Jaya pun akan mulai melakukan evaluasi setiap bulan, mulai dari sisi peredaran gelap narkoba di lokasi itu hingga ketergantungan masyarakat terhadap penyalahgunaan narkoba.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya ke Bandar Narkoba: Angkat Kaki dari Kampung Bahari atau Saya Sikat!

"Kami akan data dari rumah ke rumah, siapa kepala keluarganya, siapa penghuninya, apa pekerjaannya. Kami juga akan lakukan tes urine, kalau positif nanti akan kami rehabilitasi," ujarnya.

Jadi kampung tangguh

Fadil juga menginginkan Kampung Bahari menjadi kampung tangguh bebas narkoba.

Pihaknya akan berdiskusi dengan pemerintah daerah, Kodam Jaya, dan para stakeholder yang bisa mendukung transformasi Kampung Bahari tersebut.

Termasuk CSR dari perusahaan swasta ataupun keterlibatan perguruan tinggi.

"Kami akan mentransformasi Kampung Bahari ini yang tadinya identik dengan peredaran gelap narkotika, kita jadikan sebagai kampung tangguh yang bebas narkotika. Masyarakatnya sehat dan memiliki ketahanan sosial yang kuat," kata Fadil

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com