Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Puskesmas Bambu Apus Kota Tangsel Ambruk Diterpa Hujan Angin

Kompas.com - 15/03/2022, 15:44 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Atap Puskesmas Bambu Apus mengalami kerusakan akibat hujan deras yang melanda pada Senin (14/3/2022) sore.

Kepala Puskesmas Bambu Apus Lia Arlita Magdalena mengatakan, awalnya ia mendengar suara kebocoran dari atap lantai atas. Ternyata, atap ruangan staf yang berada di lantai dua ambrol.

"Hujan angin kencang sore, kebetulan saya belum meninggalkan tempat, masih di sini," ujar Lia saat ditemui di kantornya, di Jalan Kana Mas, Villa Pamulang Mas, Bambu Apus, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Selasa (15/3/2022).

"Karena kuatnya hujan angin jadi yang saya lihat mulai ada kebocoran di selasar. Terus enggak agak lama ternyata roboh di lantai dua," lanjutnya.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Tangsel: Turun Hujan Es Disertai Angin Kencang, Kaca Balai Kota Pecah hingga Pagar Ambruk

Ia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat insiden tersebut.

"Enggak ada korban. Dan enggak ada pasien karena hujan yang deras," ungkapnya. 

Lia juga menuturkan, saat ini pihaknya belum bisa memaparkan berapa total jumlah kerugian yang terjadi.

Berdasar pantauan Kompas.com di lokasi, hari ini kegiatan operasional Puskesmas Bambu Apus terpaksa dihentikan sementara akibat kerusakan yang terjadi.

Selain kerusakan pada atap lantai dua, atap parkir kendaraan juga nyaris roboh akibat tertimpa pohon tumbang. 

Baca juga: Aset Kantor Rusak akibat Hujan Disertai Angin, Pemkot Tangsel Lakukan Perbaikan Sementara

Kemudian, sebuah papan nama yang berukuran sekitar 2 X 3 meter pun tampak hancur akibat tak kuat menahan terpaan hujan angin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com