JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, kasus aktif Covid-19 di wilayahnya turun drastis sejak gelombang Covid-19 varian Omicron melanda.
"Sekarang kasus Covid-19 di Jakpus sudah sekitar 1.200 kasus," ujar Dhany Sukma di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2022).
Kasus aktif ialah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan atau isolasi.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Anak di Jakarta Pusat Belum 100 Persen karena Banyak Orangtua Tak Beri Izin
Menurut Dhany, kasus aktif Covid-19 menurun drastis setelah sempat mencapai angka 10.000.
Kendati kasus Covid-19 telah menurun, Dhany meminta jajarannya untuk terus melakukan tracing atau pelacakan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Tetap kita melakukan tracing, selain itu kita meminta masyarakat untuk mengetatkan protokol kesehatan," ungkapnya.
Dhany juga menginstruksikan agar cakupan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster dan vaksinasi bagi anak usia 6 sampai 11 tahun ditingkatkan.
Sementara, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan, pencapaian vaksinasi booster baru mencapai 15 persen berdasarkan warga yang memiliki KTP Jakarta Pusat.
Baca juga: Wagub Sebut BOR RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Turun Jadi 12 Persen
"Secara umum warga baru mendapat dosis satu dan dua. Ini menjadi tantangan bagi kami Sudin Kesehatan Jakarta Pusat," ujar Erizon, Selasa.
Erizon mengatakan, pihaknya akan terus menyosialisasikan soal pentingnya booster kepada masyarakat.
Menurut dia, saat ini masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa vaksinasi dosis pertama dan kedua sudah cukup aman.
"Kami minta masyarakat yang sudah vaksin dosis pertama dan kedua segera lanjut ke dosis ketiga. Kita akan gencarkan dalam sosialisasi pentingnya vaksin booster," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.