Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersyukur Rumahnya Diperbaiki, Warga: Kalau Hujan Bocor dan Tidak Bisa Tidur

Kompas.com - 16/03/2022, 14:37 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan suami istri, Nani dan Tito tak dapat menahan haru saat batu pertama diletakkan untuk pembangunan rumahnya oleh Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim.

Rumah Nani dan Tito masuk menjadi salah satu rumah yang dibedah dalam program bedah rumah yang digelar Baznas (Bazis) Kota Jakarta Utara.

Selama ini, Nani dan keluarga kerap kali tidak bisa tidur di kala hujan karena rumahnya bocor.

Baca juga: 31 Rumah di Jakarta Utara Akan Dibedah, Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

"Saya mengucapkan terima kasih (rumah) sudah dibangun sama orang kelurahan, (karena) kalau hujan bocor, terpaksa malam bangun karena tidak bisa tidur," kata Nani, Rabu (16/3/2022).

Sebab, kini rumahnya akan segera dibedah, Nani berharap nantinya dia dan keluarga tidak akan mengalami hal itu lagi.

Pasalnya, setiap kali hujan, Nani kerap mengungsi ke rumah saudaranya.

"Dengan keadaan seperti itu saya sering mengungsi ke rumah saudara," kata dia.

Nani sudah tinggal di lingkungan RT 003 RW 004 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading tersebut sejak masih kanak-kanak.

Baca juga: Ditangkap Warga, Pencuri Motor di Tangsel Diikat di Pagar Rumah

Oleh karena itu, dia sangat berharap perbaikan rumahnya bisa menghentikan ketidaknyamanan yang kerap dialaminya tersebut.

"Semoga dengan rumah yang baru tidak seperti itu lagi," kata dia.

Perbaikan rumah Nani merupakan bagian dari tahap pertama program Bedah Rumah Baznas (Bazis) tahun 2022.

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, pada tahun 2022 akan ada 31 rumah di Jakarta Utara yang dibedah.

"Setiap satu kelurahan satu rumah. Totalnya 31 rumah untuk tahap pertama di tahun 2022 ini," ujar Ali.

Baca juga: Saat Seratusan Rumah di Duren Sawit Kebanjiran Berhari-hari, Warga Berkeluh Kesah...

Ali mengatakan, bedah rumah tersebut ditargetkan selesai sebelum Lebaran 2022 atau akhir Maret 2022.

Hal tersebut dilakukan supaya warga yang masuk ke dalam program bedah rumah bisa mendapatkan rumah baru saat Lebaran.

Termasuk nantinya keluarga Nani dan Tito, sehingga saat Lebaran tiba mereka dapat menerima tamu di tempat yang lebih baik.

"Semoga rumah yang akan dibangun oleh Baznas (Bazis) Kota Jakarta Utara ini dapat memberikan manfaat untuk Ibu Nani dan Bapak Tito sekeluarga," kata Ali.

Sementara itu, Koordinator Baznas (Bazis) Kota Administrasi Jakarta Utara Wisnu Cakraningrat mengatakan, bedah rumah tersebut dilakukan berdasarkan rekomendasi RT/RW, dan kelurahan.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Meruya, 50 Personel Damkar Diterjunkan

"Ditargetkan, proses bedah rumah tahap pertama ini dapat selesai sebelum hari raya lebaran di awal Mei nanti," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com