Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menakar Peluang Duet Anies-AHY di Pilpres 2024...

Kompas.com - 17/03/2022, 07:43 WIB
Sania Mashabi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara pelantikan DPD Partai Demokrat DKI Jakarta di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Dalam acara itu, Anies dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harmurti Yudhoyono (AHY) terlihat akrab dan saling memuji.

Anies menyebut AHY sebagai sosok yang terbuka dan berwawasan luas, sehingga ia selalu mendapat pencerahan setiap berdiskusi dengan anak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Sementara itu, AHY menyebut Anies sebagai sahabat diskusi.

Baca juga: AHY-Anies Dinilai Harus Punya Elektabilitas Tinggi Jika Ingin Berpasangan di Pilpres 2024

Di acara itu juga, Anies dan AHY diteriaki 'duet maut' oleh pengurus Partai Demokrat.

Setelah AHY melantik para pengurus yang baru, Anies dan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria diminta naik ke atas panggung untuk berfoto bersama.

Saat momen tersebut, tiba-tiba para pengurus partai berlambang mercy menyerukan 'duet maut' Anies-AHY.

"Anies-AHY, Anies-AHY, Anies-AHY," teriak para pengurus disertai tepuk tangan.

"Anies-AHY...duet maut," seru pengurus yang lain.

Baca juga: Wacana Duet AHY-Anies di Pilpres 2024, Pengamat: Cocok, tapi Sulit Terealisasi

Tak jelas apa maksud duet maut tersebut. Namun, Anies dan AHY memang menjadi dua nama yang kerap muncul dalam survei elektabilitas calon presiden untuk Pilpres 2024.

Anies dan AHY pernah bersaing dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Saat itu, Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno, sedangkan AHY berpasangan dengan Sylviana Murni.

Satu pasangan lainnya adalah petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Kontestasi yang panas itu akhirnya dimenangkan oleh Anies-Sandi.

Dinilai duet yang diminati rakyat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadiri Pelantikan Pengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2022). (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadiri Pelantikan Pengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta di JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2022). (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)
Deputi Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai, duet Anies dan AHY cukup ideal untuk diusung sebagai pasangan calon di Pilpres 2024.

Hal itu tergambar dari hasil survei sejumlah lembaga, di mana nama Anies dan AHY selalu muncul dalam bursa Pilpres 2024.

Bahkan, dalam simulasi survei yang dirilis Indostrategic pada Agustus tahun lalu, duet Anies dan AHY menempati posisi teratas dengan elektabilitas 20,25 persen.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com