Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 17/03/2022, 08:50 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Parade MotoGP Indonesia yang berlangsung di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, selesai digelar, Rabu (16/3/2022) kemarin.

Para pebalap MotoGP melakukan parade dari Jalan Medan Merdeka Utara menuju Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, setelah dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tampak para pebalap berkendara sambil terus melambaikan salah satu tangannya kepada masyarakat yang menonton parade di pinggir jalan.

Mereka juga sesekali mendekati masyarakat dan mengarahkan tangannya untuk bersalaman.

Beberapa di antaranya bahkan unjuk gigi dengan beratraksi di atas sepeda motor yang ditungganginya.

Baca juga: Antusiasme Warga Tonton Parade MotoGP, Rela Naik Pohon dan Pagar Berduri karena Tak Bisa ke Mandalika

Antusiasme warga yang ingin melihat secara langsung sosok pebalap MotoGP pun tak terbendung.

Mereka rela berdesakan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia demi bisa bersalaman hingga mendapatkan cendera mata dari sang idola.

Berikut sederet kejadian unik saat parade promosi MotoGP berlangsung:

1. Ojol jadi pembalap di Thamrin

Pengendara Ojol melintas di Jalan Thamrin sesaat sebelum parade pebalap MotoGP, Rabu (16/3/2022)Kompas.com/ Firda Rahmawan Pengendara Ojol melintas di Jalan Thamrin sesaat sebelum parade pebalap MotoGP, Rabu (16/3/2022)
Kejadian unik pertama terjadi sesaat sebelum rombongan pebalap MotoGP melintas di Jalan Thamrin menuju kawasan Bundaran HI.

Saat itu, seorang pengemudi ojek online (ojol) melintas di Jalan Thamrin yang sudah ditutup dan disterilkan oleh polisi.

Kompas.com menyaksikan peristiwa yang tersebut sekitar lima menit sebelum rombongan pebalap MotoGP tiba di kawasan Bundaran HI.

Pengemudi ojol yang membawa paket berupa kardus di kursi penumpang itu melintas di Jalan Thamrin dari arah Medan Merdeka menuju Bundaran HI sekitar pukul 10.05 WIB.

Baca juga: Detik-detik Ojol Ngebut di Bundaran HI Sambil Bawa Paket Sebelum Pebalap MotoGP Melintas

Sejumlah warga di kawasan Bundaran HI yang melihat pengemudi ojol tersebut bersorak sorai.

Beberapa di antaranya berkelakar bahwa pengemudi ojol tersebut adalah salah satu dari pebalap MotoGP yang mengikuti parade.

"Nah, nah udah lewat nih pebalap," kelakar salah seorang warga di depan Pos Polisi Bundaran HI.

Petugas kepolisian yang berjaga di lokasi meminta pengemudi ojol tersebut mempercepat laju kendaraannya dan segera menjauh dari kawasan Bundaran HI.

Baca juga: Pebalap MotoGP Berangkat Menuju Mandalika, Warga Ucapkan Salam Perpisahan dari Bundaran HI

Beberapa menit kemudian, mobil patwal Polda Metro Jaya disusul rombongan pebalap MotoGP dan pengendara motor gede (moge) tiba di Bundaran HI sekitar pukul 10.09 WIB.

Para pebalap MotoGP itu kemudian langsung diarahkan masuk ke area Hotel Kempinski, sedangkan pengendara moge di belakangnya melanjutkan perjalanan menuju kawasan Medan Merdeka.

2. Marc Marquez burnout di depan Sarinah

Marc Marquez Burn-out saat parade KOMPAS.com/Gilang Marc Marquez Burn-out saat parade
Sebelum sampai di kawasan Bundaran HI, pebalap Marc Marquez melakukan aksi burnout saat melintas di depan Sarinah, Jalan MH Thamrin.

Video atraksi itu diunggah di akun pribadi Instagram-nya, @marcmarquez93.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Wali Kota Tangerang Ingatkan ASN Tak Pamer Harta dan Hidup Mewah

Wali Kota Tangerang Ingatkan ASN Tak Pamer Harta dan Hidup Mewah

Megapolitan
Meningkat dari Tahun Lalu, Ada 49 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Tangerang Selama 2023

Meningkat dari Tahun Lalu, Ada 49 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Tangerang Selama 2023

Megapolitan
Tangkap 379 Pelaku Kriminal Sebelum Ramadhan, Polisi: Supaya Warga Ibadah dengan Nyaman

Tangkap 379 Pelaku Kriminal Sebelum Ramadhan, Polisi: Supaya Warga Ibadah dengan Nyaman

Megapolitan
Dinas LH DKI Banting Harga Produk RDF Plant Bantargebang Jadi Rp 150.000 Per Ton

Dinas LH DKI Banting Harga Produk RDF Plant Bantargebang Jadi Rp 150.000 Per Ton

Megapolitan
Cara Daftar Mudik Bareng Honda 2023 dan Syaratnya

Cara Daftar Mudik Bareng Honda 2023 dan Syaratnya

Megapolitan
Pemprov DKI Undur Peresmian RDF Plant di TPST Bantargebang, Fokus Perbaiki Hasil Pengolahan

Pemprov DKI Undur Peresmian RDF Plant di TPST Bantargebang, Fokus Perbaiki Hasil Pengolahan

Megapolitan
Tak Ada Aktivitas Mencurigakan di Rumah Kos PSK di Tambora, Warga: Saya Saja Kaget

Tak Ada Aktivitas Mencurigakan di Rumah Kos PSK di Tambora, Warga: Saya Saja Kaget

Megapolitan
Polisi Buka Layanan Titip Rumah dan Kendaraan Selama Musim Mudik di Jagakarsa

Polisi Buka Layanan Titip Rumah dan Kendaraan Selama Musim Mudik di Jagakarsa

Megapolitan
Polisi Masih Bongkar Gudang Penyimpanan 'Thrift' di Pasar Senen, Begini Penampakannya...

Polisi Masih Bongkar Gudang Penyimpanan 'Thrift' di Pasar Senen, Begini Penampakannya...

Megapolitan
Belasan Kios Baju Bekas Impor di Pasar Senen Digerebek, Pedagang: Sudah Ada 40 Tahun, Kenapa Baru Dilarang Sekarang?

Belasan Kios Baju Bekas Impor di Pasar Senen Digerebek, Pedagang: Sudah Ada 40 Tahun, Kenapa Baru Dilarang Sekarang?

Megapolitan
250 Guru di Tangerang Berlatih Mendongeng untuk Mengajar Muridnya

250 Guru di Tangerang Berlatih Mendongeng untuk Mengajar Muridnya

Megapolitan
Satu Rumah di Cipayung Depok Roboh akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Satu Rumah di Cipayung Depok Roboh akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Megapolitan
Kadis LH Klaim Sudah Rekrut Sejumlah Anggota Keluarga Eks PJLP yang Dipensiunkan

Kadis LH Klaim Sudah Rekrut Sejumlah Anggota Keluarga Eks PJLP yang Dipensiunkan

Megapolitan
Keluarga Bisa Jadi Pengganti PJLP yang Diberhentikan karena Usia, Ini Syaratnya

Keluarga Bisa Jadi Pengganti PJLP yang Diberhentikan karena Usia, Ini Syaratnya

Megapolitan
Salah Lafalkan Pancasila, Plt Wali Kota Bekasi Disebut Grogi karena Tekanan Massa

Salah Lafalkan Pancasila, Plt Wali Kota Bekasi Disebut Grogi karena Tekanan Massa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke